Tampilkan postingan dengan label biodiversity. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biodiversity. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2011

kecil.......tapi punya misi....Hampala Van MAgelang

Kata kata itu diucapkan mas adi wisaksono, seorang  pecinta dunia mancing dan ikan saat mengomentari suatu keadaan dimana kita harus punya sikap - sepahit apapun keadaan di sekitar kita.  Sikap yang mewakili sosok yang telah menemukan DIRI  .Di dunia maya beliau membuat beberapa grup - ada yang sifatnya publik dan ada yang sifatnya privat, demi misi tersebut.
yang saya maksudkan misi adalah upayanya mempertahankan dan mengkondisikan habitat alami  ikan palung ( nama lokal magelang) atau ikan hampala ( Hampala macrolepidota sp.) alias sebarau yang notabene selama ini diketahui semula hanya di perairan sungai air deras di kalimantan tengah( berau) dan perairan danau Sentarum - kalimantan barat.

 tabur benih ikan langka di kolam


 domestikasi ikan ikan spesies Barb dari perairan lokal
 
 fun fishing CnR HVM

Upaya relokasi- pemindahan bibit ikan, domestikasi- pemeliharaan dalam lingkungan buatan, dan fun fishing  catch and release program yang dilakukan  secara tertutup. 
Ikan ikan domestik Indonesia yang hidup di sungai-sungai air deras dan muara seperti hampala, jurung, baung dewasa ini memang belum pernah dicatat secara resmi oleh lembaga yang menaungi lingkungan hidup - saya umpamakan di negara2 maju wilayah ini dinaungi oleh Department Fish and Game yang mengatur dan mengendalikan upaya2 eksploitasi  hasil tangkapan wilayah perairan- dan mencatat perubahan yang terjadi di dalam ekosistemnya......hmmmmm........kapan Indonesia punya sosok pejabat  yang peduli akan hal seperti itu....

Rabu, 19 Januari 2011

cita-cita bangsa jepang

 Ikan Punah Hidup Lagi
Kamis, 16 Desember 2010 | 15:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Spesies ikan salmon di Jepang yang diperkirakan punah sekitar 70 tahun silam kembali terlihat di sebuah danau dekat Gunung Fuji.

Kokanee hitam, atau “kunimasu” dalam bahasa Jepang, diperkirakan habis pada 1940 ketika proyek hydroelectric dilaksanakan. Akibat proyek tersebut danau yang menjadi habitat mereka di bagian utara Akita Prefecture terkontaminasi. Air menjadi sangat asam. Sebelum punah, sebanyak 100 ribu telur ikan salmon itu sempat dipindahkan ke Danau Saiko. Tapi mereka tak bisa bertahan hidup. Tetsuji Nakabo, guru besar di Kyoto University, mengatakan sejumlah peneliti menemukan kembali ikan itu di Danau Saiko, sekitar 500 kilometer dari habitat asli mereka. Saya sangat terkejut. Ini ikan yang langka. Sebuah harta karun alam. Kami akan menjaga agar tidak punah lagi,” kaya Nakabo.

Salmon Jepang saat ini masih terdaftar sebagai hewan punah dalam catatan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. Yobukaze Naniwa, pejabat di kementerian tersebut, mengatakan akan melakukan penelitian untuk memastikan apakah ikan tersebut memang yang sudah punah sebelum daftar hewan punah diperbarui.

Menurut Naniwa, spesies lain, termasuk ikan dan tumbuhan, kembali ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan punah.

Apa yang terjadi di jepang itu menunjukkan keajaiban probabilitas - kemungkinan dari seratus ribu telur ikan yang dipindahkan ke danau Saiko pada tahun 1940 itu hidup, tergantung pada banyak faktor seperti habitat,cuaca,predator,kematangan telur dan banyak hal lain. Dan ini menunjukkan bahwa alam akan menjaga - Bila manusia mau berusaha sedikit saja - mempertahankan keberadaan suatu species binatang / tanaman.

saya termasuk sedikit dari beberapa orang yang tidak percaya pada pemanasan global seperti yang dikampanyekan negara maju untuk semata-mata kepentingan mereka.

Desain  bumi sudah seimbang, apapun yang mencoba merusaknya, mekanisme pertahanan alam akan selalu dan selalu mempertahankan keseimbangan bumi menuju titik awal seimbangnya, dengan konsekwensi tertentu ,  bahwa jika suatu penghancuran fisik alam di muka bumi oleh  manusia  membabi buta - maka   akan terbentuk tingkat keseimbangan baru yang pasti tudak sama dengan bentuk awalnya.

contoh misalnya ilmuwan jepang yang mencoba menghidupkan mammoth dengan rekayasa genetika, bukan tanpa resiko.  Mammoth pada masanya adalah hewan yang memiliki teritorial "multi benua" - pola migrasi mereka puluhan ribu kilometer, dan mereka didesain pada masa tertentu dan untuk lokasi tertentu saja.
jika terwujud seekor mammoth hidup pada masa ini, maka "insting " mereka akan mencari pola migrasi asalnya, yang sudah tidak sesuai lagi.

"insting" yang terpenjara ini jika tidak dikondisikan dengan keadaan yang baru, mungkin saja timbul perubahan perilaku yang tidak terpikirkan sebelumnya, yang bisa berdampak pada lingkungan sekitarnya - keganasan - misalnya.

Pada beberapa kasus, terdapat pengecualian - hewan liar alam yang diadaptasi makanan dan perilakunya  seolah2 di alam aslinya dapat bertaha hidup dengan  syarat2 kondisi minimal.

"Ini ikan yang langka. Sebuah harta karun alam. Kami akan menjaga agar tidak punah lagi,” kaya Nakabo "  
kata kata hanya akan sekedar wacana, jika dalam kenyataaanya bangsa jepang adalah bangsa yang paling suka dengan daging ikan. 




Ikan yang paling kecil -jasad renik sebangsa udang -krill - makanan paus2 di samudera - mereka sebut dengan Okiami - menjadi santapan mereka, sampai ikan buntal beracun - Fugu - dan ikan paus - Kujira-  mereka juga makan.....hebat.


prosesing Blue Fin tuna di - jonai shijo  - pasar Seafood - Tsukiji - central Tokyo

Rabu, 23 Juni 2010

momen paling langka seorang fotografer



Minnesota – .
Jangan sampai kehilangan momen. Itu biasanya dilakukan oleh fotografer yang dengan sabar menanti momen saat membidikkan kameranya. Namun, hal berbeda dilakukan oleh seekor tupai yang kemudian menjadi tenar, karena dia nampang di depan kamera, sebelum kamera itu secara otomatis merekam gayanya.

Melissa Brandts dan suaminya Jackson, dari Minneapolis, Minnesota, mengatur waktu pada kamera untuk sebuah jepretan romantis berdua dengan latar belakang danau. Selagi menunggu detik-detik kamera secara otomatis menjepret mereka berdua, mendadak seekor tupai nakal bergaya di depan kamera. Dan... klik!” Tupai itu nampang dengan manisnya di depan pasangan ini.

Mrs Brandts berkata: "Kami telah menyiapkan kamera di bebatuan dan saat siap untuk mengambil gambar, tiba-tiba ada tupai yang tertarik muncul dari dalam tanah dan semakin heran dengan suara fokus lensa kamera yang berputar.”

Gambar diambil dengan latar belakang Danau Minnewanka di Taman Nasional Banff, Kanada. Tampak model yang berbulu dengan hidung hitam menonjol berdiri dan kini telah menjadi bintang internasional.

Pasalnya, wajah tupai itu nampang di situs web National Geographic dalam kanal galeri foto “Your Shot”. Tak lupa, ada keterangan tentang foto itu. "Ini adalah momen yang hanya sekali dalam seumur hidup. Saat itu kami pun menertawakan, makhluk kecil itu.”






Sabtu, 30 Januari 2010

Ikan Jurung/Mahseer/kelah di Aquarium Pak Soni - Magelang

wah..wah...wah.........bagusnyaaa
Pada dasarnya ikan-ikan ini semua adalah ikan liar tangkapan alam, yang hanya bisa hidup di sungai-sungai air deras - kecuali arwana ( sirip kuning) dan karper Siam impor(Barbus Julienni-c.m.i.i.w) yang belang-belang. Namun berkat tangan dingin Pak Soni , mereka bisa hidup di aquarium


Kamis, 28 Januari 2010

kampanye yang kontradiktif

Di tengah peresmian salah satu dari proyek Pembangkit Listrik tenaga Uap - PLN - PLTU Labuan Banten - jawa barat - terdapat suatu fakta kontradiktif, bahawa Presiden RI di Denmark yang mencanangkan pengurangan emisi karbon sebesar 26 % sampai tahun 2020, sementara yang tengah terjadi sekarang- Indonesia- untuk memenuhi defisit kebutuhan listriknya menggunakan pembangkit Listrik tenaga Uap ( PLTU ) berbahan bakar Batubara - dimana emisi karbon dari pembangkit Listrik Batubara adalah salah satu dari dua penyumbang terbesar emisi CO2- yang menjadi penyebab utama pemanasan Global. Proyek pembangunan PLTU 10000 mega watt adalah terobosan yang dibuat oleh JUSUF KALLA untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia, sejak 2005. rencana penambahan pembangkit listrik terhambat akibat krisis moneter 1998.

Yang menjadi masalah dan tantangan adalah besarnya deposit batubara di Pulau Kalimantan. Sejauh ini wilayah yang agresif melakukan pertambangan batubara adalah Kalimantan Selatan.


Konsesi ( ijin penggarapan tambang ) yang dimiliki pengusaha lokal dan pengusaha "Jakarta" seolah berlomba tanpa mengindahkan lingkungan dan estetika. Dan batubara baru satu jenis tambang di Borneo, masih ada puluhan jenis bahan tambang yang masih tersimpan di "gunung-gunung" di sana. Potensi tambang di Kalimantan Selatan dikelompokkan dalam 3 kelompok yaitu: tambang golongan A, tambang golongan B, dan tambang golongan C. Kelompok tambang golongan A antara lain terdiri dari batubara dengan potensi cadangan sebanyak 5,6 miliar ton, Minyak bumi dengan potensi cadangan sebanyak 101.974.400 m³, dan biji nikel dengan potensi cadangan sebesar 42.242.000 ton. Kelompok tambang golongan B antara lain terdiri dari biji besi dengan potensi cadangangan sebanyak 194.817.800 ton, biji mas dengan potensi cadangan sebanyak 23.227.517 ton, kerikil berintan dengan potensi cadangan sebanyak 23.154.000 ton. Kelompok tambang golongan C antara lain terdiri dari batu gamping dengan potensi cadangan sebanyak 10.291.116.760 ton, marmer dengan potensi cadangan sebanyak 1.236.097.000 m³ , kaolin dengan potensi cadangan sebanyak 194.187.800 ton, dan belum terhitung pertambangan pasir Zircon di wilayah Kalimantan Barat.

seorang rekan saya yang pernah diundang seorang juragan bijih besi di Kalimantan menceritakan bagaimana dia dan teman-temannya dijemput dengan helikopter menuju ke rumahnya , untuk menghibur ulang tahun anaknya ke 18.....waw.


secara seloroh saya sindir temen saya itu, kenapa dia tidak minta ijin konsesi biji besi - satu gunung saja, waktu dia menceritakan bahwa si juragan bijih besi itu mengelola puluhan hektar wilayah hutan di daerah itu.


Rabu, 13 Januari 2010

Tanam satu pohon.

Beberapa bulan lalu saya dan temen saya Pras, setelah dari perjalanan luar kota, kami sampai di Magelang. setelah sebelumnya sempat mampir ke tempat pak SoniMagelang dan ternyata sang empunya RM pergi ke djokdja, kami akhirnya sempatkan ke taman hutan Kyai Langgeng. Yang akan saya ceritakan bukan perjalanan di taman itu, namun sepulangnya dari taman hutan itu, seperti biasa- sejak kecil saya sering meniru kebiasaan bapak saya dulu, memungut biji2an dan menanamnya. saya lupa sejak kapan kebiasaan itu, namun kerna ketiadaan tempat bertanam saja, membuat kadang biji-biji yang saya pungut tersimpan berbulan2 di laci buffet dan dimakan ngengat.
Saya masih ingat dulu bapak pernah menanami kebun belakang kami dengan semangka kuning- pada awal masa masuk ke indonesia. bibit kemasan yang dipack rapih - berisi ratusan biji itu tumbuh dan berbunga lalu sibuk kami membantu membasmi bekicot - bekicot yang segede Gaban...hiiihihhihii.
saya tak tahu biji apa yang saya bawa pulang, bentuknya hampir bulat sempurna- akhirnya - setelah sekarang tumbuh dan bertunas - 10 cm, bersama- sama tunas ketapang yang semula saya tanam ada 20 biji - sekarang tinggal 6 ( dasar......) , ternyata biji itu adalah biji pohon kacang macadamia. saya juga heran, di taman kyai langgeng ada pohon macadamia..?

Pohon Trembesi

Satu pohon yang belakangan lagi ramai dibincangkan adalah pohon trembesi. salah satu sebabnya adalah presentasi presiden SBY di Denmark tentang kemampuan pohon ini menyerap karbon. ( padahal dulu ahli botani Belanda membawanya hanya sebagai peneduh)

sosok profil TREMBESI

Pohon Trembesi yang mempunya nama latin Samanea Saman, didatangkan sekitar tahun 1880 oleh Kolonial Belanda untuk membuat suasana lapangan teduh, karena pohon ini mempunyai banyak ranting yang melebar sehingga mampu menutupi terik matahari serta cocok bila ditanam di wilayah tropis. Ukuran daun trembesi Samanea saman memang mungil, tak lebih dari koin Rp100. Namun, ia paling unggul dalam menyerap karbondioksida. Pohon tersebut memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat dan berdasarkan penelitian Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon tersebut dapat menyerap 28 ton CO2 setiap tahun. Dalam setahun sebuah pohon berkanopi mirip payung ini mampu menyerap 28.488,39 kg karbondioksida.


Tanaman trembesi merupakan pohon penyejuk yang biasanya di pinggir jalan atau gedung-gedung tua peninggalan Belanda. Jenis tanaman itu dibawa oleh Belanda pada akhir abad ke-19 dengan tujuan meneduhkan suasana kota. Belanda tampaknya masih sangat terpengaruh dengan replika kota-kota tua di Eropa yang sarat dengan tanaman trembesi.

Tercatat, pohon itu dibawa dari Amerika Latin pada akhir abad ke-19. Maksudnya untuk memberikan kesan teduh dan alami. Tanaman ini juga bisa menurunkan suhu.

Di halaman tengah antara Istana Negara dan Istana Merdeka, terdapat dua pohon trembesi yang dikenal juga dengan nama Pohon Hujan atau Ki Hujan, yang ditanam oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Dua pohon trembesi yang merupakan jenis pohon besar dengan ketinggian 20-25 meter dan bertajuk sangat lebar itu, masih terpelihara baik hingga sekarang. Pohon Trembesi berasal dari daerah Amerika Latin, namun kini telah tersebar ke seluruh daerah beriklim tropis di dunia, termasuk di Indonesia.
Satu hal yang menarik tentang biji trembesi ini, adalah biji trembesi sudah dikenal rakyat jawa jaman kolonial sebagai godril. pohon trembesi yang berukuran raksasa itu selalu menjatuhkan biji dalam jumlah banyak. oleh warga biji trembesi ini biasanya disangan dengan pasir dan dimakan sebagai panganan kecil - seperti di kediri - Plosoklaten , atau dijadikan bahan dasar tempe godril.profil biji trembesi a.k.a GODRIL

Dan bila membahas tentang kayunya, lebih sadis lagi - harganya di pasaran internisional - Gila-gilaan. ada iklan bunyinya :

" kayu trembesi ukuran 20*160*600 dijual 90 juta "

dan semakin besar angka diantara asteriks itu makin gila kenaikan harganya. Wedyan..........
padahal laju kerusakan hutan Indonesia yang semakin meresahkan belum teratasi, penggundulan hutan dan penyeragaman hutan industri jalan terus.

Rabu, 11 November 2009

Anomali Iklim 2009 - part II

Banjir yang melanda Lembah Red River- Winnipeg- Manitoba; wilayah Kanada, pertengahan April 2009 menjadi banjir terparah dalam 100 tahun terakhir - dan masih belum akan berakhir.

Gelombang Panas yang melanda kota paris pertengahan bulan Agustus 2009 sempat dicatat seorang blogger. Dia mengatakan betapa gelapnya awan yang menggantung diatas kota paris namun hujan tidak kunjung datang.

Demikian pula gelombang panas yang menyerang wilayah India Utara sejak awal Juni 2009, dan terus berulang hingga memakan korban jiwa. Keadaan kering dan krisis air ini diperkirakan berlanjut hingga bulan September 2009

Fenomena alam El-Nino di Indonesia yang terjadi sejak Juli 2009 akan mencapai puncaknya pada November 2009. Di Kab. Bandung, hal tersebut mengakibatkan 1.038 hektare lahan pertanian terancam kekeringan."Meski bukan dikategorikan berat, fenomena El-Nino berpengaruh menimbulkan kekeringan. Berdasarkan monitoring dan evaluasi dari berbagai lembaga meteorologi internasional dan informasi cuaca dari BKMG, November ini El-Nino akan terjadi dalam taraf kuat dan menjadi puncak masa kekeringan,"kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kab. Bandung A. Tisna Umaran, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/10). Berdasarkan monitoring dan evaluasi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika), hujan yang terjadi sejak awal Oktober merupakan akibat dari fenomena Osilasi Madden-Julian (OMJ) dan bukan merupakan awal musim hujan. Osilasi Madden-Julian sendiri adalah fenomena osilasi/gerakan kumpulan awan dengan pola berulang 40-50 harian, yang akan hilang jika terjadi El-Nino dalam taraf kuat. Hingga akhir Oktober, fenomena OMJ akan menimbulkan hujan jika El-Nino terjadi dalam taraf lemah. Dengan demikian, di bulan November, El Nino akan memperlambat awal musim hujan yang berakibat pada mundurnya awal musim hujan 2009/2010. "Untuk wilayah Kab. Bandung diperkirakan awal musim hujan akan mundur 10-30 hari sehingga diperkirakan akan jatuh pada minggu ke-4 Oktober hingga awal November 2009," katanya. Hal lain yang tercatat adalah kelainan cuaca di bandung pertengahan Juli 2009, suhu antara siang dan malam yang sangat mencolok .

Almanak jawa kuno - pranatamangsa, yakni almanak musim yang sering dipakai petani dan nelayan Jawa tradisional dewasa ini juga seiring kelainan iklim yang terjadi- tidak lagi dapat dijadikan pegangan oleh mereka.

update(13yh nov) Badai salju di Beijing datang lebih awal, beberapa media di RRC menyebut upaya pemerintah memanipulasi cuaca ;dengan berbagai cara -merubah kondisi cuaca. Korban jiwa 38 orang, 7000 bangunan rusak dan kerugian materi tidak kurang dari 513 million $.


Kekeringan melanda Iraq bagian Selatan, menyebabkan berkurangnya pasokan listrik yang berasal dari sungai Eufrat, pasokan ikan, serta mengeringnya sumber-sumber air warga. Ribuan ekor Kanguru menyerang pedesaan di Australia sejak bulan Maret 2009. Puncaknya bulan November 2009 - kejadian ini berulang kembali. Ratusan kanguru dan Emu yang kehausan mencari sumber air, masuk ke wilayah pertanian Thargomindah- Queensland, petani wilayah tersebut mengatakan, kekeringan tahun ini merupakan yang terparah dalam 50 tahun terakhir

video klip : guardian.co.uk


Selasa, 29 September 2009

anomali iklim 2009

Banjir bandang di Philiphina - September 2009, gelombang panas di Serbia - Juli 2009, anomali iklim di swiss - april 2009, anomali iklim di BAntul - 24 juli 2009,

Akibat langsung Perubahan Iklim Global pada kepunahan Species

Banjir yang terlalu sangat, Panas yang menyengat, dingin yang kelewat dingin, dan perubahan suhu pertengahan tahun ini dibandingkan tahun lalu mungkin baru gejala awal, dari perubahan iklim global yang terjadi. Salah satu akibat langsung dari perubahan iklim adalah bertambah banyaknya jumlah binatang berjenis kelamin jantan daripada jumlah betinanya. Seperti diketahui buaya dan reptil lainnya selalu menghangatkan telurnya dalam timbunan sampah busuk yang berupa kompos. perubahan iklim di sekitarnya akan merubahjumlah telur yang berjenis betina dalam kumpulan telur itu. kondisi panas -dingin di sekitar telur akan berakibat pada keasaman kondisi sekelilingnya yang langsung mempengaruhi apakah telur itu akan berjenis kelamin jantan atau betina. iklim yang rutin terjadi setiap waktu akan , membuat variasi jenis kelamin jantan telur dan betinanya berada dalam kondisi seimbang.
Suhu bumi yang naik terus menerus akan mempengaruhi setiap species binatang non mamalia sangat terancam. Salah satunya adalah species ikan Jurung di Asia, ikan yang bernama Ilmiah Tor Soro dan beberapa jenis lainnya yang hidup di aliran sungai air deras, akan mengalami hal serupa .

Global Voices Online shouts

Senin, 14 September 2009

tempat favorit Jean-Michel Cousteau's di atas bumi

Untuk mengkompilasi bukunya yang baru, " My Favorite Place In Earth ", Jerry Dunn Camarillo Jr, mewawancarai puluhan orang-orang terkenal - dari Natalie Portman sampai Dalai Lama - tentang tempat-tempat yang paling mereka cintai.

"Kebudayaan, otentik, dan berkelanjutan"

Aspirasi triple Intelligent Travel blog - adalah semboyan beberapa orang yang Anda akan baca di My Favorite Place In Earth.

Saya pikir Jean-Michel Cousteau, tempat favoritnya adalah bukan di bawah laut tetapi di suatu sudut yang hilang Peru, di mana 25 tahun yang lalu ia bertemu dengan seorang pria yang luar biasa. "Kepala suku (Chief) Kukus [dari Achuar, sekelompok Jivaro] sudah hampir sama banyaknya dampak pada saya seperti ayah saya sendiri," kata Mr Cousteau kepada saya. "Dia mengajarkan nilai-nilai ... desanya berdiri di atas sungai di dalam hutan ... Ada banyak burung di pepohonan, dan monyet di seluruh tempat. Orang-orang mamakai Sumpitan dan diburu dengan racun panah, tetapi dalam cara yang berkelanjutan. Mereka hanya mangambil apa yang mereka butuhkan, apa yang alam bisa berikan.

"Chief Kukus menunjukkan beberapa pohon yang ditanam sekitar tiga meter tingginya. Dia bilang:" Aku tidak akan pernah melihat mereka tumbuh cukup besar, dan anak-anak saya juga tidak - bahkan cucu-cucuku, mungkin tidak. Tapi cicit saya, mereka akan dapat menggunakan pohon-pohon yang saya tanam. " Dia menunjuk ke salah satu pada khususnya dan berkata, "Itu akan menjadi sebuah perahu yang baik."

"Bagi saya, kepala suku mengungkapkan konstitusi tak tertulis masa depan. Dalam budaya modern kita hanya berurusan dengan masa kini - sekarang sekarang sekarang. Kita mengatakan kita peduli mengenai anak-anak dan cucu kita, namun kita tidak melakukan apa-apa tentang hal itu. Tetapi orang-orang Jivaro memiliki konsep yang tepat. Mereka tahu bagaimana untuk hidup dalam harmoni dengan alam secara berkelanjutan. "

Seperti Jean-Michel Cousteau, dunia berdiri untuk belajar banyak dari orang-orang tradisional yang telah berhasil bertahan di satu tempat untuk waktu yang lama. Aku memikirkan Bumi sebagai "satu tempat" - dan saya berharap kita belajar dari pandangan lama.

dikutip dari NG Traveller - Intelligent Travel Blog by IT.Blog

Sabtu, 12 September 2009

tor soro : mitos yang menyelamatkan suatu species



Ketika suatu keadaan membuat suatu hal menjadi hampir pasti menuju ketiadaan, maka mitos kadang dapat menyelamatkan mereka.  Hal ini terbukti pada satu jenis species ikan di asia ; Tor Soro.
Ikan yang hidup di perairan air deras sepanjang sungai- sungai di Asia ini sebenarnya sudah masuk daftar satwa terlarang untuk diburu, harus dilestarikan.
Namun kondisi di alam yang memang sulit untuk dibudidayakan, maka di Tapanuli selatan, perbatasan selatan- sumatera utara species ikan ini dilindungi di wilayah bernama Lubuk larangan ( prohibited riverbed ) , di Kuningan- Jawa Barat, species ini dilindungi mitos sebagai reinkarnasi pasukan majapahit yang dikutuk dewa, JADI IKAN DEWA dan sepertinya sudah berbiak secara alami dan dimanfaatkan penduduk sebagai  fish spa alami.  di Pedalaman Padang - species ikan ini dilindungi "tulah" atau kutuk yang akan mengenai siapa saja yang berani sembarangan mengambilnya......hmhhh.....jenius juga.
Tapi kenapa di semenanjung malaya, mereka berhasil membuat sanctuary ikan species ini, itu yang saya heran. Dan sudah menjadi bagian dari wilayah perlindungan kementrian perikanan mereka, dan di Namthok Phlio -Thailand; ikan jurung ini jadi artis pengisi wisata bahari di sungai2 disana - percaya atau tidak. Berarti  menterinya kerja - kesimpulan  saya begitu. thanks to Ben@Flickr for amazing pictures

Senin, 27 Juli 2009

LAST OF AMAZON 2


Terpaut ribuan mil, jarak antara suku amazon dan suku dayak punan di kalimantan, tapi lihat kemiripan mereka, rumah panjang, anting mereka, sumpit, pengetahuan mereka ttg obat, betapa miripnya











LAST OF THE AMAZON

AMAZON INTERACTIVE MAP akan menunjukkan pada anda bagaimana level kerusakan hutan di wilayah itu akibat penggundulan, pembakaran dan penggalian tambang. butuh berapa lama untuk menghabiskan hutan sebesar amazon?.... tidak lama saudara-saudara.
sebelum semuanya habis silakan menikmati gambar2 indahnya :









gambar terakhir ini diambil dari foto satelit NASA pada Terra orbit 3178, pada tanggal 23 juli tahun 2000. Diambil di dekat kota Manaus, Brazil ; Rio Solimoes dan Rio Negro yang membentuk sungai amazon. Kota Manaus terlihat sebagai bercak kelabu pada tengah gambar, di sebelah kanan sungai coklat raksasa.

Danau Sentarum dan Hutan terendam Amazon

Kedua tempat itu adalah beberapa dari sedikit tempat di dunia yang mempunyai keadaan alam yang sangat UNIK , yang disebut wet lands - lahan basah. Definisi lahan basah adalah mencakup daerah rawa, payau, lahan gambut dan perairan, baik alami maupun buatan, tetap atau sementara, dengan yang tergenang atau yang mengalir, air tawar-payau dan air asin, termasuk perairan laut yang kedalamannya tidak kurang dari enam meter pada waktu air laut surut.
( Konvensi RAMSAR; 1971).
Konvensi Ramsar merupakan kesepakatan Internasional mengenai lahan basah yang memiliki arti penting secara Internasional terutama sebagai habitat burung-burung air termasuk tempat migrasi burung-burung dunia ( dari Utara ke Selatan dan Sebaliknya ). " Ramsar " sendiri merupakan nama tempat dilaksanakannya konvensi tersebut di Iran pada tahun 1971 , pertemuan internasional yang melahirkan konvensi lahan basah yang didasari pada kekhawatiran beberapa negara atas menurunnya populasi burung-burung air dan migrasi serta kondisi lahan basah, baik luasnya maupun kualitasnya, sebagai habitat burung-burung tersebut.

Danau Sentarum sudah menjadi bagian dari PETA Taman Nasional Indonesia, keberagaman hayati flora dan fauna yang dimiliki membuat tempat ini sangat kaya dengan plasma nutfah yang tidak ternilai harganya. Demikian pula dengan kawasan hutan terendam amazon di wilayah amerika selatan. Brasil membuat suatu paket travel ekowisata yang ditawarkan kepada dunia untuk menikmati tour de amazon. Salah satu paket dari tour tersebut adalah mengenalkan keanehan dari keanekaragamanhayati sungai amazon, yaitu ikan CANDIRU yang berukuran 2 mm yang biasa hidup di saluran kencing mamallia yang masuk ke dalam air ,
( dalam film hollywood pertamakali kisah ini diceritakan dengan kocak oleh Dwayne Jhonson "The Rock" yang mencari putra seorang konglomerat di belantara amazon).
Bahkan di Internet dijelaskan bahaya dan tips bila kencing sembarangan di sungai2 di amerika Selatan, ikan CANDIRU bisa masuk ke saluran kencing anda......hihihihi...serem.