Tampilkan postingan dengan label survive - TRACK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label survive - TRACK. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Juli 2011

peta interaktif baru

dari makanmana.net  saya menemukan satu lagi aplikas peta interaktif, www.bing.com/mapss , sangat mudah - dengan aplikasi dari dev.virtualearth.net yang sangat mudah, mengoperasikan petanya. 

Rabu, 19 Januari 2011

cita-cita bangsa jepang

 Ikan Punah Hidup Lagi
Kamis, 16 Desember 2010 | 15:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Spesies ikan salmon di Jepang yang diperkirakan punah sekitar 70 tahun silam kembali terlihat di sebuah danau dekat Gunung Fuji.

Kokanee hitam, atau “kunimasu” dalam bahasa Jepang, diperkirakan habis pada 1940 ketika proyek hydroelectric dilaksanakan. Akibat proyek tersebut danau yang menjadi habitat mereka di bagian utara Akita Prefecture terkontaminasi. Air menjadi sangat asam. Sebelum punah, sebanyak 100 ribu telur ikan salmon itu sempat dipindahkan ke Danau Saiko. Tapi mereka tak bisa bertahan hidup. Tetsuji Nakabo, guru besar di Kyoto University, mengatakan sejumlah peneliti menemukan kembali ikan itu di Danau Saiko, sekitar 500 kilometer dari habitat asli mereka. Saya sangat terkejut. Ini ikan yang langka. Sebuah harta karun alam. Kami akan menjaga agar tidak punah lagi,” kaya Nakabo.

Salmon Jepang saat ini masih terdaftar sebagai hewan punah dalam catatan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. Yobukaze Naniwa, pejabat di kementerian tersebut, mengatakan akan melakukan penelitian untuk memastikan apakah ikan tersebut memang yang sudah punah sebelum daftar hewan punah diperbarui.

Menurut Naniwa, spesies lain, termasuk ikan dan tumbuhan, kembali ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan punah.

Apa yang terjadi di jepang itu menunjukkan keajaiban probabilitas - kemungkinan dari seratus ribu telur ikan yang dipindahkan ke danau Saiko pada tahun 1940 itu hidup, tergantung pada banyak faktor seperti habitat,cuaca,predator,kematangan telur dan banyak hal lain. Dan ini menunjukkan bahwa alam akan menjaga - Bila manusia mau berusaha sedikit saja - mempertahankan keberadaan suatu species binatang / tanaman.

saya termasuk sedikit dari beberapa orang yang tidak percaya pada pemanasan global seperti yang dikampanyekan negara maju untuk semata-mata kepentingan mereka.

Desain  bumi sudah seimbang, apapun yang mencoba merusaknya, mekanisme pertahanan alam akan selalu dan selalu mempertahankan keseimbangan bumi menuju titik awal seimbangnya, dengan konsekwensi tertentu ,  bahwa jika suatu penghancuran fisik alam di muka bumi oleh  manusia  membabi buta - maka   akan terbentuk tingkat keseimbangan baru yang pasti tudak sama dengan bentuk awalnya.

contoh misalnya ilmuwan jepang yang mencoba menghidupkan mammoth dengan rekayasa genetika, bukan tanpa resiko.  Mammoth pada masanya adalah hewan yang memiliki teritorial "multi benua" - pola migrasi mereka puluhan ribu kilometer, dan mereka didesain pada masa tertentu dan untuk lokasi tertentu saja.
jika terwujud seekor mammoth hidup pada masa ini, maka "insting " mereka akan mencari pola migrasi asalnya, yang sudah tidak sesuai lagi.

"insting" yang terpenjara ini jika tidak dikondisikan dengan keadaan yang baru, mungkin saja timbul perubahan perilaku yang tidak terpikirkan sebelumnya, yang bisa berdampak pada lingkungan sekitarnya - keganasan - misalnya.

Pada beberapa kasus, terdapat pengecualian - hewan liar alam yang diadaptasi makanan dan perilakunya  seolah2 di alam aslinya dapat bertaha hidup dengan  syarat2 kondisi minimal.

"Ini ikan yang langka. Sebuah harta karun alam. Kami akan menjaga agar tidak punah lagi,” kaya Nakabo "  
kata kata hanya akan sekedar wacana, jika dalam kenyataaanya bangsa jepang adalah bangsa yang paling suka dengan daging ikan. 




Ikan yang paling kecil -jasad renik sebangsa udang -krill - makanan paus2 di samudera - mereka sebut dengan Okiami - menjadi santapan mereka, sampai ikan buntal beracun - Fugu - dan ikan paus - Kujira-  mereka juga makan.....hebat.


prosesing Blue Fin tuna di - jonai shijo  - pasar Seafood - Tsukiji - central Tokyo

Sabtu, 17 Juli 2010

Pasar Sabang sampai Merauke ( 2 ) - mereka akan bertahan

Saya bukan termasuk penggemar novel2 fiksi tentang teori konspirasi - namun  bila melihat fenomena global yang melanda negara kita  - imbasnya serasa tak terhindarkan.
Kesepakatan dagang yang dirancang " seolah-olah "  fair kenyataannya adalah tidak fair sama sekali.

 
                          permainan kartu " konspirasi global "

Bagaimana mungkin bisa fair - sebuah negara dengan kapasitas produksi barang jutaan item dengan kualitas yang masih dipertanyakan- dan  dalam kuantitas yang luar biasa -  bisa dengan leluasa dapat memasarkan barang di negara yang untuk memproduksi barangnya sendiri saja tidak mendapat perlindungan dari pemerintahnya sendiri.
Dan kenyataan yang kita lihat sekarang adalah seolah2 kita bisa membeli barang-barang dengan harga murah namun kenyataannya di balik barang murah itu terdapat kesepakatan dagang raksasa yang mencekik leher, menghabiskan oksigen bangsa ini untuk bernapas.....

Dan kesepakatan itu belum berhenti,  gelombang masuknya pasar swalayan asing masih berlangsung dan akan berlangsung terus,  upaya "melemahkan " pasar tradisional  dilakukan dengan menaikkan harga komoditas di tingkat pedagang besar agar pedagang kecil takkan mampu lagi  memutar modalnya.  dalam waktu singkat maka konsumen lebih memilih belanja di pasar2 modern dan Hypermarket serta supermarket, pelan2 pasar tradisional akan ditinggalkan. akhirnya ADA SAJA ALASAN UNTUK MENGGUSUR PASAR TRADISIONAL.
cara yang seolah halus ini tentu saja bisa dibaca, namun  kesepakatan kesepakatan di tingkat pedagang besar tentu saja dilindungi menteri perdagangan, yang notabene tidak akan ambil pusing melindungi ekonomi rakyat



 Rakyat jelata diharap jangan terlalu banyak menuntut untuk diperhatikan, karena dewasa ini yang mendapat perhatian adalah pemodal besar, pedagang Besar, dan pedagang perantara raksasa diantaranya. Keran impor dibuka sebesar-besarnya, para pengusaha petikemas diberi insentif menggiurkan apabila memperoleh klien importir-importir raksasa yang bersedia mengimpor apa saja ke negara ini termasuk sampah.

Kalaupun industri kecil berharap maka alih alih mendapat bantuan , mereka hanya  menjadi bagian dari CSR - program kemitraan yang dimodifikasi oleh perusahaan raksasa untuk menyalurkan dananya kepada industri kecil dan menengah.tentu saja dengan sejumlah kepentingan bisnis.

hari gini mau dana gratis........???

Kenyataan yang terjadi, rakyat - meski sudah jatuh,diinjak,tertimpa tangga, tidak ditolong, dipinggirkan, tetap saja punya mekanisme "penyelamatan diri " yang cerdas.  meski harga cabe kriting mencapai 70.000 rupiah sekalipun, -  seorang pedagang cabe di pasar sentral menekankan satu pernyataan

" ini cabe istimewa lho......bepergian naik pesawat.... dari sulawesi utara lagi"

saya menyadari bagaimana suatu komoditas dibutuhkan di suatu tempat hingga  pengirimannya pun dilakukan dengan cargo udara.

pasar tradisional akan tetap mencari jalan untuk menjual dan rakyat pembeli akan mencari cara untuk mendapatkan kebutuhan dasar mereka.  MEREKA AKAN BERTAHAN.

jadi Pemerintah tidak usah pusing-pusing lagi kan......???

Jumat, 25 Juni 2010

Es Pleret Bertahan Empat Generasi - apa rahasianya..? ternyata.......

image












 JIKA Anda melewati jalan Magelang-Yogyakarta jangan lupa mampir ke warung es pleret di dekat pertigaan Semen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Di sini ada warung es pleret yang sudah bertahan sampai empat generasi.

Es Pleret ini merupakan salah satu kekayaan kuliner Kabupaten Magelang. Secara fisik es pleret mirip dengan es gempol Surabaya. Keduanya sama-sama terbuat dari tepung beras. Bedanya, jika gempol berbentuk bulat dan ada gula di bagian tengah maka pleret beda.
Pleret Semen lebih lonjong dan tidak membutuhkan gula untuk memberikan rasa manis. Pasalnya, pleret dibuat dengan beras khusus yakni berasal dari padi yang hanya ditanam di tanah berpasir. "Jika padi ditanam di sawah berlumpur maka kualitas pleret akan menurun. Pleret lunak dan tidak kenyal. Rasanya juga tidak akan senikmat ini," kata Nurdayati, penjual es pleret Semen.
Pleret yang dicetak kecil-kecil ini disajikan bersama nira kelapa dan santan. Sebagai bumbu, Nurdayati hanya menggunakan panili dan garam. Ini disengaja demi menjaga mutu dan tingkat kealamian es pleret Semen.
Menurut Nurdayati hal inilah yang menjadi kunci sukses es pleret Semen bisa bertahan sampai empat generasi. Dulu, es pleret ini dirintis oleh alm Ali Pleret. Saat masa penjajahan Belanda, Ali Pleret menjajakan es secara berkeliling.
Ia kemudian mulai menetap di dekat pertigaan Sucen setelah Indonesia merdeka dan tetap bertahan hingga sekarang. Kini usaha ini diteruskan Nurdayati dan suaminya. "Kami memang sangat menjaga mutu. Kami hanya menggunakan bahan-bahan terpilih dan alami. Sama sekali tidak ada bumbu masak. Ini resep yang diwariskan turun temurun," kata dia.
Biasanya para pelanggan es pleret ini merupakan para wisatawan yang melewati jalan Yogyakarta-Magelang dan juga warga sekitar Salam. Tak jarang mobil-mobil plat luar kota yang menyempatkan diri menikmati es pleret Semen sambil melihat panorama Gunung Merapi.
Dari lokasi lapak es pleret Semen, kita memang bisa melihat Merapi di arah utara. Sementara di sisi selatan ada Gunung Chino di mana ada pemakaman Tionghoa di lereng-lereng gunung. "Rasa es pleret ini manis alami. Kami sudah langganan sejak saya masih kecil," kata Ny Fatimah, seorang nenek berumur 60 tahun.
Rasa segar dan nikmat es pleret ini diakui Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Saat berkunjung ke Magelang, Bibit menyempatkan diri menikmati es pleret khas Magelang ini. Bibit kemudian mengundang Nurdayati ke Semarang.
"Pak Gubernur senang denga es pleret buatan kami. Ia memuji, katanya rasanya manis alami dan menyegarkan. Namun kami belum bisa berkunjung ke Semarang. Kami sudah di sini selama empat generasi jadi nanti para pelanggan akan kecewa jika kami tak berjualan," kata dia.
( MH Habib Shaleh / CN13 )

ingin tahu apa rahasia dawet ini.......?
1. tanpa pengawet
2. tanpa pemanis buatan
3. bahan alami/produk organik
4. itu saja.

Minggu, 11 April 2010

revolusi jajan di warung - njajan pake GPS


jaman sekarang jajan di warung pun sudah dimasuki teknologi canggih - GPS.  Saya sendiri  yang bukan pengguna alat2 mutakhir pemetaan dan yang terbaru, tentu saja apalagi jika bukan Blackberry dan iPhone dan serta Palm O2 atau apapun itu,  cuma bisa terbengong-bengong.

" jadi...kalu sampyan make alat itu.....ya tetep bisa ketauan dimanapun ya...?"  tanya saya sambil menopang dagu.
" iya to....coba lihat ini....." kata temen saya menunjukkan perangkat telpon angin- nya.
pencet sana- pencet sini lalu  muncul gambar peta wilayah kampung tempat kami nongkrong.
Dia memperbesar tampilan penanda tempat kami sedang nongkrong, - letaknya- di gambar itu di sebuah mall tersohor.  padahal kami sedang berada bukan disitu. nah looo....

" yaa... meskipun tidak tepat seratus persen.....mendekati lah..! " kata si teman.

saya mengangguk angguk........ndak paham yang dia omongkan, mungkin maksudnya perangkatnya terhubung dengan  stasiun bumi pemancar terdekat dengan telpon anginnya itu. dan ditandai berdasarkan posisi stasiun bumi pemancar itu.
Obrolan kami berlanjut ngalor ngidul,  dan setiap menceritakan tentang suatu tempat, temen saya itu segera menceritakan detil tempat itu, tanpa saya minta dan .........oooo..ternyata dia  dengan 'perangkat' nya tadi dapat dengan cepat " melihat " peta  tempat yang dimaksud lengkap dengan keterangannya...waduuuh.
" coba sini saya lihat......"   iseng saya muncul. saya mengetik satu kata yang berkaitan dengan satu hal, dalam hitungan detik muncul link-link tempat yang dimaksud. 
Suatu tempat dengan harga kopi satu cangkir 40 $ US di tangah-tengah  perkampungan, ladang dan bukit-bukit di perbatasan Ambarawa dengan kota secang sana, dan jenis kartu kredit  anda  akan menentukan kira-kira boleh tidak anda masuk kesana, dan jangan harap anda bisa datang tanpa mendaftar lebih dulu lewat komputer  ..........hmm........ tempat yang aneh.

Perubahan cara orang dalam mencari suatu tempat, dewasa ini telah sangat mudah dibantu dengan piranti-piranti berteknologi sangat maju seperti ini, luar biasa.

jika sepuluh tahun lalu perangkat GPS baru dipakai ilmuwan dan para peneliti lapangan untuk menandai suatu wilayah , dewasa ini  - Warung makan  sebelah rumah anda mungkin sudah masuk daftar warung dunia maya.Dan cara ini rupanya sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup, ini mungkin yang dikatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
dan jangan heran jika di djokdja, seorang tukang becak merasa perlu melengkapi dirinya dengan perangkat canggih ini untuk melanjutkan ngobrol dengan teman-teman bulenya di Prancis, Italy lewat Facebook. Di tangannya mungkin perangkat GPS nya tidak terlalu berfungsi- sebab dia mungkin lebih tau dimana letak  toko yang memberi diskon paling banyak untuk turis - dibandingkan perangkat canggihnya tadi, tentu saja termasuk kemungkinan bahwa semua tukang becak perlu memakai perangkat ini.

update juli 2010: ternyata perangkat yang dibutuhkan tidak harus GPS...saudara....cukup jika talipun angin saudara punya perangkat untuk location tagging .......anda pun bisa berkontribusi disitu.

Senin, 22 Februari 2010

Senter Navigasi - anti Tersesat

Desain Senter yang dipanggil " TAMTAM " ini  mampu mengarahkan pemakainya untuk melihat posisi, memperkirakan arah, dan menunjukkan arah - tak beda seperti GPS. Desaignaffair studio sejauh ini membuat heboh tentang rancangan ini, dan baru sebatas rancangan desain.


Blog lain :

Sabtu, 13 Februari 2010

webcams travel - update

waktu  update postingan tentang WebCam di postingan lama, saya menemukan Webcam.travel yang fasilitas locator mapping-nya unik dan lumayan cepat . Dan penambahan webcamera yang ada sepertinya berdasarkan keikutsertaan membernya untuk melakukan update webcam yang sudah ada.  
Saya rasa malah lebih cepat daripada map locator google.map atau wikimap, dari ketinggian ribuan kilometer, kita dapat memperbesar suatu lokasi tanpa delay waktu untuk komunikasi ke map server.......lumayaaaan


Bisa dengan cepat menemukan tembok ratapan di kota suci Yerusalem dan dengan mudah menemukan ka'bah di  kota mekkah.  Dan Locator Map ini memang khusus buat tujuan wisata jadi  mungkin jika hobi anda travelling - tambahkan saja webcam's yang anda temukan sepanjang perjalanan anda kesini.

Senin, 08 Februari 2010

Google luncurkan " Local bussines Center "





Waktu melihat fasilitas ini saya jadi ingat posting peta kuliner di Blog Tukang makan, mas Didut menyematkan posting blog, foto dan keterangan lainnya di geotag-map nya Googlemap dan muncul dalam bentuk mini screenshoot.

dalam video ini dijelaskan bagaimana seorang pemilik resto dapat memuat hampir semua keterangan tentang restonya dan memuatnya sebagai google ads

Selasa, 02 Februari 2010

Bahasa - Kunci Suara -

Menemukan suatu hal sederhana, meskipun bukan suatu yang istimewa - selain kepuasan- membuat kita sedikit melangkah maju, dan terus membuat terobosan sekecil apapun dalam hidup.




Apa yang saya bicarakan adalah penerjemah google yang bawel - bayangkan ......dia bisa bicara dalam 35 bahasa ( yang tercantum) termasuk bahasa yang karakternya tidak muncul dalam komputer saya - jelas, sebab saya tidak memiliki konversi bahasa itu -.
Meskipun begitu saya selama ini baru mencoba menerjemahkan - selalu dalam bahasa Inggris - , hanya sekedar ingin tahu ; Walaupun di fasilitas penerjemah Google ada karakter Ibrani,Hindi,dan karakter huruf coret -coret yang saya belum mengerti bentuknya.

Saya hanya mengira-ngira, bagaimana Google dengan cara mereka menjembatani komunikasi antara bangsa, dengan membuat alat sekecil itu. Penemuan -penemuan terbaru di suatu wilayah dunia dengan segera dapat dibaca oleh bangsa lain dalam bahasa mereka. Google memakai idiom " Search without boundaries " di blog resmi mereka untuk menggambarkan kemudahan ini.
Dan ternyata alat itu juga punya program logika yang berjalan baku bila penulisnya juga memakai bahasa yang baku. Ini terbukti ketika saya menulis "Usaha Kecil, Menengah dan Mikro" dalam singkatan - alat itu menterjemahkan dengan akurat ( Micro, Small and Medium Enterprise - MSME).
Ah....... tapi itu hanya kebetulan saja, saya tergerak untuk memasang widget itu sejak membaca suatu postingan Ayos di travellersfortravellers , yang mempromosikan TFT di blognya, dan ternyata pembaca lain TFT kesulitan memahaminya dalam bahasa mereka. Tentu saja akhirnya Ayos menemukan cara untuk memecahkan masalah itu. Meskipun saya tidak yakin tulisan saya ini dibaca di wilayah negara lain, minimal dengan memasang alat ini saya membantu orang lain ikut memahami ini.
Saya jadi ingat film " the 13'th Warrior" (1999)- Antonio Banderas; yang mengisahkan tentang, seorang ksatria arab yang 'dengan terpaksa' pergi dengan sekelompok suku bangsa Viking demi menolong salah satu suku mereka di utara yang diserang suku pemakan daging. Diceritakan bagaimana Omar Sharif memaksa si Ahmed ibnu Fadhlan- anak muda itu untuk bergabung dengan raja pejuang Viking , dia akhirnya belajar bahasa mereka dengan mendengarkan. Ketika para pejuang Viking itu heran - bagaimana dia bisa paham bicara mereka, si pemuda arab berkata " Ya..saya bisa menggambar bunyi-bunyi dan saya bisa berbicara seperti mereka kembali "

Jumat, 08 Januari 2010

Creative 3d Map


grafis mirip 3d seperti ini sangat membantu pembaca menemukan lokasi, meski lebih diarahkan pada pembaca umum, namun melihat peta seperti ini terasa menyenangkan, familiar, dan FUN.
Beberapa unit usaha di Djokdja sudah memakainya sebagai penunjuk lokasi.
Sangat informatif untuk pengunjung.

Selasa, 13 Oktober 2009

Jejak Debu Majapahit - AWAL BANGKITNYA NUSANTARA

Saya kaget betul waktu temen saya mengira saya mellanjutkan usaha MAK EROT , waktu posting saya tentang makanan tradisional maye-melayu Lemang saya buat. Jadi ternyata pusaka makanan daerah2 di Nusantara, belum tersiar secara luas - leterlijk.

Yang menjadi kesalahpahaman visual mungkin bentuk bambu2 yang silindris dan posisi tegak menjulang ini yang menganggap pusaka makanan lama ini sebagai " Obat kuat".....
Atau memang audiens yang terarahkan, sebab setiap kali saya merekomendasikan sesuatu pada audiens yang notabene pengantin baru adalah sistem,metode dan bahan racikan yang sesuai dengan kebutuhan audiensnya........pusing ngga bacanya.

Dan malam itu pembicaraan saya dengan Beliau merambah gudang2 perpustakaan alexandria, gudang2 perpustakaan kekaisaran Ming, dan gudang perpustakaan Majapahit. Kemana ISI PERPUSTAKAAN MAJAPAHIT DIBAWA LARI..? SIAPA PENCURINYA?

Karena kenyataannya setiap Kolonisasi, penaklukan wilayah, aneksasi dan Perebutan kekuasaan Wilayah apapun bentuknya, mesti membawa misi penguasa baru untuk menghapus - bumihanguskan jejak penguasa lama.
Dan Sifat Biadab ini dijadikan contoh buat penguasa2 baru yang muncul sesudahnya, runyam kan.

Beberapa pencarian yang saya lakukan menunjukkan, kamus bahasa Sanskrit - bahasa resmi MAJAPAHIT pada masanya telah dikomersialkan oleh beberapa oknum di luar negeri - dijual dalam satuan mata uang yang saya ndak kenal - PARADOX......!

lamat lamat saya dengar suara berat.........:


Minggu, 13 September 2009

Freedom Not Fear - 2009

12 September 2009 kemarin di beberapa ibukota Eropa diadakan protes dan long march, merayakan kebebasan berbicara, berdemokrasi, hak2 memperoleh privasi komunikasi, hak2 masyarakat merdeka melawan : pengendalian dan pengawasan massal terhadap privasi informasi, melawan video surveillence ( seperti diketahui kota-kota di eropah, tidak ada satupun ruang publik terbuka / plaza yang tidak dilengkapi kamera pengawas), di negara kita kamera pengawas baru diterapkan di kantor dan ruang pejabat negara sebagai fitur keamanan, serta beberapa daerah seperti TMC Polda Metro jaya (yang update kamera cctv-nya kadaluarsa satu tahun), Brebes - Jawa tengah, Palembang, Solo, Semarang, Djokdja, yang baru menerapkan kamera pengawas lalu lintas. Namun telah terdapat situs pencari lokasi lalu lintas yang dapat diakses lewat perangkat GPS Mobile
Penggerak Kegiatan ini tentu saja para aktivis kebebasan, jurnalis, IT-freaks, yang merasa terbelenggu kegiatan mereka sejak Amerika dan sekutunya melakukan segala upaya untuk melawan global terrorism, termasuk didalamnya pengawasan ketat pada ruang publik - bahkan ruang pribadi.
Yang paling terganggu tentu saja pemilik server komputer di Itali, tempat bersembunyinya ribuan alamat internet siluman milik penyamun dunia maya, termasuk hekerwan indonesia yang termashyur paling galak-galak dan paling ganas.







AWAS..........KAMERA!!!!!!!!

Selasa, 24 Maret 2009

bepergian 90.000 km dalam satu hari? dan tidak sekalipun tersesat

Mungkinkah?
itu pertanyaan yang bisa muncul jika judulnya kayak judul diatas. Tapi itu Fakta mengagumkan tentang lebah, Lebah2 gunung dan lebah2 padang pasir akan bepergian sejauh 90.000 km dan mengunjungi lebih dari DUA JUTA BUNGA hanya untuk mengumpulkan nectar ( sari bunga) yang akan menghasilkan madu sebanyak 0.5 kg saja.

gambar di ini adalah milik seorang illustrator kebangsaan Phillipina :
illustrationpinoy.wordpress.com

Lebah sang pelacak jejak nomor satu di dunia :

Bagaimana lebah mencari makan menemukan bunga di wilayah yang begitu luas dibanding ukuran tubuh mereka?Bagaimana mereka menemukan jalan kembali ke sarang tanpa tersesat?

Bagaimana mereka memberitahu lebah-lebah lain tentang arah sumber bunga? Tatkala kita berusaha menjawab beragam pertanyaan ini, kita akan sampai pada kenyataan yang sungguh menakjubkan.

Ketika telah menemukan sumber bunga, maka tugas berikutnya dari lebah pemandu ini adalah kembali ke sarang dan memberitahu lebah-lebah lain tentang lokasi di mana ia menemukan kumpulan bunga tersebut.Lalu,ia akan membiarkan lebah-lebah lain mencicipi sedikit nektar yang ia kumpulkan dari bunga untuk memberitahu mereka tentang kualitas nektar tersebut.


Kemudian,tugas utamanya adalah menjelaskan arah menuju sumber bunga. Ia melakukan ini dengan cara yang sangat unik, yaitu dengan tarian. Lebah pemandu mulai menari di tengah-tengah sarang dengan menggoyangkan badannya. Sulit dipercaya, tapi gerakan dalam tarian ini memberikan lebah-lebah lain informasi tentang lokasi sumber bunga.

Tetapi ada satu pertanyaan, lebah menjelaskan arah tersebut berdasarkan posisi matahari, padahal posisi matahari terus berubah. Setiap empat menit matahari bergeser satu derajat ke barat, faktor yang mungkin menurut anggapan orang diabaikan lebah dalam penentuan arah ini. Tapi, pengamatan menunjukkan bahwa lebah-lebah ini juga memperhitungkan pergerakan matahari. Ketika lebah pemandu memberitahu arah lokasi bunga, dalam setiap empat menit, sudut yang mereka beritahukan juga bertambah satu derajat ke barat. Berkat perhitungan yang luar biasa ini, para lebah tidak pernah tersesat.

Lebah pemandu tak hanya menunjukkan arah sumber bunga, tetapi juga jarak ke tempat tersebut. Lama waktu tarian dan jumlah getaran memberi petunjuk kepada lebah-lebah lain tentang jarak ini secara akurat. Mereka membawa perbekalan sari-sari makanan yang sekedar cukup untuk menempuh jarak ini, dan kemudian memulai perjalanan.

Disarikan dari
anggaleoputra.blogspot.com dengan segala hormat



Kamis, 12 Maret 2009

A Chapter to Tuban

Jam 5 sore baru kami masuk ke Lasem, tanya sana sini akhirnya dua orang ibu2 menunjukkan tempat yang kami cari..."Itu....rumahnya...." kata salah seorang dari mereka.
setelah memarkir kendaraan ( gangnya lumayan sempit) ketemu juga tempat Tante Naomi. Karyawannya yang lagi duduk di depan rumah itu, dan sering ikut pameran ke Jakarta segera cengengesan mengenali wajah kakakku yang notabene jika Beliau pameran di Jakarta pasti mampir di stannya tante Naomi.
Heboh banget........sambutannya.....
"wah......jan khendel tenan......." ( wah nekat bener ni....)
kami segera pamit buat meneruskan perjalanan ke Tuban, kota tua di Jawa timur.
yang menggelikan waktu Tante Naomi melongok ke dalam mobil lalu spontan :
" wah...nggawa peta mbarang......" ( pake bawa peta segala) meledek kami yang culun.
seketika meledaklah tawa kami semua......
ayuuuh.....masih 2 jam lagi perjalanan.

UPDATe : R.I.P naomi Susilowati ...2010

Sabtu, 18 Oktober 2008

get lost..? , membaca peta = navigasi


Pernah mengalami kejadian ; menuju suatu tempat baru, menemukan persimpangan jalan, memutuskan pilih jalan tertentu, lalu demikian seterusnya.....ternyata anda sampai di tempat awal lagi. titik nol ; anda kembali ke tempat semula.......pernahlah?

kemampuan untuk mengenali medan, menentukan arah, dan memandu ke arah yang dikehendaki ini adalah yang disebut navigasi.

wikipedia : Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.

tersesat adalah kondisi dimana seseorang mengalami disorientasi thd posisinya diatas bumi.
yang paling mudah dilakukan apabila tersesat adalah :
  • - istirahat sejenak -dengan melakukan pengamatan sekitar
  • - mencari posisi / melakukan kalibrasi posisi dengan bertanya pada penduduk setempat. ( atau membuka peta yang dibawa, mencari posisi arah mata angin dengan kompas )
  • mencari tanda2 baik tanda alam maupun buatan manusia (rambu2) terdekat.
have fun.......don't get lost again..:)
trik2 buat NAVIGASI DI ALAM :

Nagivation

Minggu, 03 Februari 2008

PERALATAN STANDAR U/ Search And Rescue


Peralatan Lapangan Individu

  1. Tas

  2. Sepatu tracking / sandal gunung

  3. Baju dan celana lapangan

  4. Pakaian ganti

  5. Topi lapangan

  6. Matras

  7. Sleeping bag & perlengkapannya

  8. Sarung

  9. Ponco

  10. Raincoat

  11. Jaket

  12. Lampu badai/lilin

  13. Tali rafia


Peralatan operasi
  1. Senter ( plus batu dan lampu cadangan )

  2. Parang /golok

  3. Webbing

  4. Jam tangan

  5. Peralatan navigasi

  6. Peralatan komunikasi ( HT /peluit) ...or else satellite cellular device and batteries.


'91

Fredy sutrisno ( Global Rescue) says:

Inti dari setiap perjalanan : PREPARE –PERSIAPKAN.

Perjalanan di hutan sesuaikan peralatan yg dibutuhkan

Perjalanan di lautan sesuaikan.

Selalu membawa tas pinggang SAFETY .

Isi tas pinggang :

  1. Senter, lampu.cad, batere cad.

  2. Pisau Lipat

  3. obat2an sederhana

  4. korek api dan cadangan keperluannya (batu korek+butane/kerosin)


Troubleshooting:

bila terjadi kecelakaan di laut, JANGAN PANIK – BERUSAHA TERAPUNG/ floating. Badan manusia secara alami akan floating.

Senin, 4 Juni 2007

MetroTV; Kick Andy; sometimes ‘n 2006


Survival guide

Alat2 survival : tali webbing, “8” metal, pisau lipat, ponco militer,korek

Teknik survive :

    • tidak mengikuti alur sungai

    • buat bivak dari ponco ; cr tempat yg bebas banjir & aliran air

    • buat api dr ranting kecil & Kering

makanan:

    • pasang jerat u/menangkap mangsa

    • cr buah hutan yg dimakan monyet

    • cr umbi2an

    • cr tunas muda(tunas pakis,dll)

    • jk trpaksa makan ular, potong 20 cm dr kepala u/menghindari racun.

Link: