Selasa, 24 Maret 2009

bepergian 90.000 km dalam satu hari? dan tidak sekalipun tersesat

Mungkinkah?
itu pertanyaan yang bisa muncul jika judulnya kayak judul diatas. Tapi itu Fakta mengagumkan tentang lebah, Lebah2 gunung dan lebah2 padang pasir akan bepergian sejauh 90.000 km dan mengunjungi lebih dari DUA JUTA BUNGA hanya untuk mengumpulkan nectar ( sari bunga) yang akan menghasilkan madu sebanyak 0.5 kg saja.

gambar di ini adalah milik seorang illustrator kebangsaan Phillipina :
illustrationpinoy.wordpress.com

Lebah sang pelacak jejak nomor satu di dunia :

Bagaimana lebah mencari makan menemukan bunga di wilayah yang begitu luas dibanding ukuran tubuh mereka?Bagaimana mereka menemukan jalan kembali ke sarang tanpa tersesat?

Bagaimana mereka memberitahu lebah-lebah lain tentang arah sumber bunga? Tatkala kita berusaha menjawab beragam pertanyaan ini, kita akan sampai pada kenyataan yang sungguh menakjubkan.

Ketika telah menemukan sumber bunga, maka tugas berikutnya dari lebah pemandu ini adalah kembali ke sarang dan memberitahu lebah-lebah lain tentang lokasi di mana ia menemukan kumpulan bunga tersebut.Lalu,ia akan membiarkan lebah-lebah lain mencicipi sedikit nektar yang ia kumpulkan dari bunga untuk memberitahu mereka tentang kualitas nektar tersebut.


Kemudian,tugas utamanya adalah menjelaskan arah menuju sumber bunga. Ia melakukan ini dengan cara yang sangat unik, yaitu dengan tarian. Lebah pemandu mulai menari di tengah-tengah sarang dengan menggoyangkan badannya. Sulit dipercaya, tapi gerakan dalam tarian ini memberikan lebah-lebah lain informasi tentang lokasi sumber bunga.

Tetapi ada satu pertanyaan, lebah menjelaskan arah tersebut berdasarkan posisi matahari, padahal posisi matahari terus berubah. Setiap empat menit matahari bergeser satu derajat ke barat, faktor yang mungkin menurut anggapan orang diabaikan lebah dalam penentuan arah ini. Tapi, pengamatan menunjukkan bahwa lebah-lebah ini juga memperhitungkan pergerakan matahari. Ketika lebah pemandu memberitahu arah lokasi bunga, dalam setiap empat menit, sudut yang mereka beritahukan juga bertambah satu derajat ke barat. Berkat perhitungan yang luar biasa ini, para lebah tidak pernah tersesat.

Lebah pemandu tak hanya menunjukkan arah sumber bunga, tetapi juga jarak ke tempat tersebut. Lama waktu tarian dan jumlah getaran memberi petunjuk kepada lebah-lebah lain tentang jarak ini secara akurat. Mereka membawa perbekalan sari-sari makanan yang sekedar cukup untuk menempuh jarak ini, dan kemudian memulai perjalanan.

Disarikan dari
anggaleoputra.blogspot.com dengan segala hormat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar