Rabu, 08 Desember 2010

makaroni kanoloni

kira-kira jika anda membaca resep berikut ini , apa yang ada dalam pikiran anda:



 saya tidak akan membaca sampai tulisan paling bawah, karena jelas pasti saya tidak akan tau artinya, itu pasti.


Tapi kemungkinan isinya menerangkan resep makaroni kanoloni, bahan dasar dan cara membuatnya.....itu baru kemungkinan..........


keisengan saya bermula ketika melihat siaran televisi Bosnia Herzegovina di bagian bawah situs ini,  ternyata shopping channnel-  saudara-saudara.
Dilatar belakangi musik ala Balkan, penyanyi pria bersuar sopran, alat musiknya cuma akordion.......busset...70'an banget....hehe..
saya tidak akan menyinggung tentang masakan bosnia, atau tulisan di resep itu,  saya teringat konflik di negara balkan itu yang meroketkan beberapa issue seperti -pembantaian etnis, penembak jitu, kejahatan perang, etcetera-etcetera. Apabila sekarang negara itu sudah punya shopping channel- artinya masyarakatnya sudah mulai tenteram dan konsumtif...itu baru kemungkinan......

saya jadi ingat cerita  masa kecil saya tentang semenanjung Balkan - runtuhnya kekaisaran Ottoman dan  konflik balkan yang sudah berakar ratusan tahun yang lalu. Sejak berakhirnya perang Bosnia, banyak imigran bosnia yang mencari suaka ke Eropah dan Amerika. penampilan fisik mereka yang sangat europis tentu saja tidak akan menarik perhatian penegak hukum disana.
Tapi ternyata dendam masa perang 1992 itu masih membekas, salah satu organisasi nirlaba yang mengawasi gerak-gerik mereka membuat situs bernama www.militantislammonitor.org yang mencatat semua kejadian yang melibatkan imigran muslim bosnia itu - di Amerika, Salt LakeCity - Utah.


Perang meninggalkan luka, dendam dan penderitaan. di sisi lain dia akan meninggalkan warisan kisah perjuangan,cerita rakyat dan catatan sejarah.
Tapi Balkan akan tetap seperti itu-  terpinggirkan , kecuali api peperangan kembali membara disana.
Mungkin itu salah satu alasan kenapa catatan Amerika  dan issue kawat diplomatik yang heboh belakangan ini
menjadikan Turki  sebagai fokus utama perhatian mereka.


http://www.militantislammonitor.org/article/id/2773




eh...judul dan isinya ...nggak nyambung ya..........................ya  maaf...........hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar