Jumat, 28 Agustus 2009

Bikers-mudik dan Nyawa Manusia ( 2 ) - Java South Road

Tradisi pulang ke kampung halaman pada Idul fitri yang telah mendarah daging, kelihatannya setiap tahun akan menjadi lebih rumit. Pasalnya, terakhir saya melewati Jalur Selatan Jawa, anggap saja startpoint Bandung ke timur.......masuk ke Majenang, Jika selama puluhan tahun ini wilayah itu adalah termasuk wilayah yang terbelakang pembangunannya, setelah otonomi daerah dan kebijakan pemekaran daerah mulai terealisir, Kecamatan Majenang - yang masuk kabupaten Cilacap - mendapat prioritas perbaikan jalan dari Departemen PU.
Bagi para pemudik yang fanatik dengan jalur selatan akan hafal dengan kondisi jalan di wilayah ini, jalan yang kecil, sepedamotor di tengah-tengah jalan, tanjakan ekstrim, hanya ada dua belokan, belokan kanan dan kiri..( ada belokan lain..? :P) track antara Majenang dan Purwokerto adalah tantangan tersendiri . Dan track lurus adalah kelegaan luar biasa.
Perbaikan infrastruktur jalan tahun ini saya anggap terobosan besar buat warga disana, namun mereka yang selalu terbiasa dengan lalu lalang kendaraan berkecepatan sedang, pasti akan sedikit mengalami perubahan suasana. bentang jalan hotmix yang mulus akan memicu supir dan biker2 untuk menghentak pedal gas mereka, padahal warga disana adalah warga yang lazimnya penduduk kota kecil, sore adalah saat mereka bercengkerama dengan tetangga di tepi jalan, membicarakan panasnya kemarau tahun ini, atau berhasilnya kampung sebelah membendung sungai untuk pengairan , dan lain-lain.
Sampai akhir agustus 2009, masih terdapat 3 spot lokasi perbaikan jalan antara Wangon dan Purwokerto yang bisa menjadi titik kemacetan saat mudik, paling tidak bisa mengurangi kecepatan kendaraan yang melaju kencang.
Dan tetap saja Biker - pengendara motor yang super nekad, yang setiap hari biasa melalui rute Cianjur - Purwokerta, akan memacu sepeda motor mereka tanpa mengacuhkan kendaraan disampingnya, berhati-hatilah.
pic belong to www.autoblog.com

2 komentar: