dari makanmana.net saya menemukan satu lagi aplikas peta interaktif, www.bing.com/mapss , sangat mudah - dengan aplikasi dari dev.virtualearth.net yang sangat mudah, mengoperasikan petanya.
Senin, 25 Juli 2011
Kamis, 21 Juli 2011
hanya memberi tanda...........
seribu..sejuta ...seratus juta...........mungkin hanya angka.....dan sekedar penanda ,bukan apa-apa...
Mie Aceh - Razali & Jus pinang muda - ndak pake nunggu ya Bang...!!
Penatnya badan serasa hilang saat Ayu- keponakan saya mengajak kami segera memanfaatkan waktu ashar itu untuk berkeliling kota menikmati sore.
jadilah kami berlima - Ayu dan suaminya, ibunya dan adik terkecilnya Bagus. sayang istri saya tidak bisa ikut ke Banda Aceh menghadiri pernikahan keponakannya........" Salamku yo mas..untuk Hendra....."
Berbekal tanya dan beberapa kali tersesat, sore itu kami menjenguk kapal PLTD terapung di tengah perkampungan yang masih dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, menjenguk museum Tsunami di tengah Kota, dan sholat maghrib di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dan setelah janji ketemu dengan kedua mempelai, rupanya kebetulan mereka juga berniat mengajak kami ke Mie Razali, rumah makan Mie Aceh di peunayong- banda Aceh.dan sebelumnya dalam perjalanan ke sana - suami ayu berkali kali menggoda kami untuk mencoba mie Aceh..dan akhirnya....
sampailah kami di RM MIE RAZALI. Rumah makan itu tipikal rumah makan jaman dulu, menjorok ke dalam, kursi dan mejanya klasik, dindingnya sudah dicat baru - yang terlihat kuno adalah bekas anyaman bambu-gedheg- yang dipakai untuk alas cor lantai dua bangunan itu..membuat aksennya jadi istimewa.
sampailah kami di RM MIE RAZALI. Rumah makan itu tipikal rumah makan jaman dulu, menjorok ke dalam, kursi dan mejanya klasik, dindingnya sudah dicat baru - yang terlihat kuno adalah bekas anyaman bambu-gedheg- yang dipakai untuk alas cor lantai dua bangunan itu..membuat aksennya jadi istimewa.
saat kami masuk ada gerobag jus di depan, tulisannya Jus Pinang Muda, lengkap dengan untaian buah pinagn yang masih hijau....hmmmm......setahu saya resep ini adalah resep kuno madura untuk aprosidiac.......saya tersenyum simpul. Menunya melulu mie - Mie basah, Mie goreng dan mie goreng basah. terakhir malah ditambahkan menu mie - mie Razali yang terbaru.
ada dua pilihan , mie biasa dan mie dengan isi ; daging;cumi;udang;kepiting. Semula kami belum tahu ap bedanya kedua menu itu, tapi setelah pesan masing-masing, ayu yang memesan mie biasa ternyata masaknya lebih lama daripada mie dengan isi daging atau cumi dan lainnya.
"....Tau gitu tadi pesen itu aja ya Oom.... keburu laper nii...heheh" kata Ayu.
saya memesan minum jus belimbing, wiras pesan teh manis- yang notabene teh sumatera produksi PTPN IV atau yang sering kita kenal di pasar dengan teh GOALPARA kemasan orange.dan yang lain minum jus jeruk
tampilan mie razali tampak kompak- hidangan memenuhi tempatnya, kualitas mienya istimewa, dari informasi terakhir yang kami dapat , mie razali bahan mie nya buatan sendiri, dan dinas kesehatan setempat telah memeriksa kadar pengawet yang terdapat disitu, hasilnya ...Nihil...tanpa pengawet.
Mienya bagus kenyal tapi lembut, seperti mie mie lainnya buatan sendiri bukan buatan pabrik maksud saya.
Rasanya menurut saya lumayanlah, menurut ayu mirip mie Karebossi di kendari sana, berbalut kuah tipis agak kental. rempahnya menguar dari kuahnya.
Tapi dibandingkan mie rebusMedan - atau mie Kampung Keling, medan, kuah rempah mie Razali kalah kuat. Mie Rebus Kampung Keling Medan biasanya dihidangkan dengan telur rebus, bumbu jahe,serai,ebi dan kemiri, kuahnya kental banget.......wiuh..
Sebelum pulang kami bertemu dengan keluarga Bang Rahmat yang juga makan malam di restoran sebelah. Lagi-lagi malam itu gara-gara ndak jadi pesan jus pinang muda, jadilah saya penasaran berhari-hari......oh.....jus pinangmuda......
Mie RAZALI
Jl. T. Panglima Polem No. 83, Banda Aceh
Telp: 0651 - 7400174
ada dua pilihan , mie biasa dan mie dengan isi ; daging;cumi;udang;kepiting. Semula kami belum tahu ap bedanya kedua menu itu, tapi setelah pesan masing-masing, ayu yang memesan mie biasa ternyata masaknya lebih lama daripada mie dengan isi daging atau cumi dan lainnya.
"....Tau gitu tadi pesen itu aja ya Oom.... keburu laper nii...heheh" kata Ayu.
saya memesan minum jus belimbing, wiras pesan teh manis- yang notabene teh sumatera produksi PTPN IV atau yang sering kita kenal di pasar dengan teh GOALPARA kemasan orange.dan yang lain minum jus jeruk
mie daging yang sangat sopan dan berlimpah isinya
Mienya bagus kenyal tapi lembut, seperti mie mie lainnya buatan sendiri bukan buatan pabrik maksud saya.
Rasanya menurut saya lumayanlah, menurut ayu mirip mie Karebossi di kendari sana, berbalut kuah tipis agak kental. rempahnya menguar dari kuahnya.
Tapi dibandingkan mie rebusMedan - atau mie Kampung Keling, medan, kuah rempah mie Razali kalah kuat. Mie Rebus Kampung Keling Medan biasanya dihidangkan dengan telur rebus, bumbu jahe,serai,ebi dan kemiri, kuahnya kental banget.......wiuh..
mie rebus"kampung keling" Medan
Sebelum pulang kami bertemu dengan keluarga Bang Rahmat yang juga makan malam di restoran sebelah. Lagi-lagi malam itu gara-gara ndak jadi pesan jus pinang muda, jadilah saya penasaran berhari-hari......oh.....jus pinangmuda......
Mie RAZALI
Jl. T. Panglima Polem No. 83, Banda Aceh
Telp: 0651 - 7400174
Label:
pusaka kuliner
kenduri ikan kayu
Persiapan yang dilakukan pihak keluarga pengantin putri ( dara baro) sedikitpun kami tidak diberi tahu, semula malah saya sudah hendak berangkat dengan memakai sepatu, akhirnya malah cuma pakai sendal seperti lainnya.
keponakan kami yang kebetulan jadi pengantin pria ( Linthu baro) datang menjemput ke penginapan dan mengajak kami semua ke kediaman keluarga Pak Rahmat - kakak angkatnya yang mengurus semua persiapan pernikahan adat Acheh tersebut.
penjemput kami datang dan selama perjalanan itulah kami sempat merasakan bagaimana sigapnya mereka, berkendara ala konvoi ,meskipun cuma dua mobil..hehe.. mungkin memang begitulah keseharian mereka berkendara mobil......hhhh....sport jantung kami.
sesaat kami sampai di kediaman pak Rahmat, beliau menyambut kami dengan takzim....,masyaallah...tersentuh hati saya.
Memang pada dasarnya kami yang awam dengana adat Nangroe...jadilah kami terpelongok-longok menyaksikan, persiapan keluarga pengantin pria, bagaimana peran Pak Keuchik yang sangat menentukan dalam suatu prosesi pernikahan. Semenjak dari proses perkenalan keluarga dan pertunangan sampai selesainya acara pernikahan. Namun berkat pak Rahmat lah semua kerumitan itu jadi sederhana, terimakasih Bang Rahmat.
Sesampainya di kediaman pihak pengantin wanita, dan menanti sesaat dua saat - ternyata Pak Kheucik kampong yang bersangkutan belum hadir, jadilah kami semua - pihak pengantin Pria dan Wanita menunggu beliau......memang demikian tata kramanya. dan saat menunggu itulah saya mencium aroma wangi kari Acheh yang legendaris itu...Bang Rahmat |
Suasana yang semula agak tegang berubah jadi cair saat kami-rombongan pihak pengantin pria masuk ke ruang tamu yang telah disiapkan jadi tempat akad nikah. di ujung ruang terdapat tempat duduk pengantin pria berbentuk miniatur masjid raya berwarna merah berbordir perak - mewah sekali. Pengantin duduk di atasB kasur berhias senada- duduk menanti saat akad nikah dimulai, dengan diawali menyantap hidangan kenduri
kenduri nikah aceh
properti to http://dapurkoe.blogspot.com/2007/08/blog-post.html
di Tengah ruangan sudah tersedia hidangan kenduri bermacam-macam, makanan utama pencuci mulut dan minuman. Segera setelah kami disambut langsung wakil tuan rumah mempersilahkan untuk menyantap hidangan yang sudah tersedia.
ingatan saya mundur 30 tahun ke saat kenduri khitanan saya, di pedalaman sumatera dulu, makan bersama mengelilingi satu tampah berisi hidangan yang bersahaja..........hmmmm.......
kebetulan di sebelah saya duduk warga Asli Banda aceh yang berangkat bersama kami tadi, ya sutralah....saya interogasi habiss........"pak,yang itu makanan apa namanya....yang ini,apa, kalo yang sana itu,pak?.."
Namun beliau ternyata dengan senang hati menceritakan seluk beluk hidangan asli Aceh yang kami hadapi itu.
ada kari acheh
kue kue khas Aceh, dan panganan ringan seperti Dhodoi, haluwa breuh, wajek, dan meuseukat
property to http://news.okezone.com/read/2011/03/07/345/432148/bertabur-penganan-raja-raja-di-lampisang
dan ada tumis "keumamah"- ikan kayu
dan sayangnya hidangan yang terakhir ini karena letaknya jauh dari duduk saya........urunglah saya cicip....hmmm sayang banget.............keumamah........saya akan kembali .......wkwkwkk..
Label:
Asia,
local genious,
pusaka kuliner
Rabu, 06 Juli 2011
lost chain link....
sedih hati saya ketika salah satu link dari daftar tempat jajanan di salah satu kota metropolitan di sidebar blog ini- dihapus oleh Adminnya. padahal link tersebut berisi artikel pendek- sekitar 200-300 huruf saja, namun sarat dengan informasi jajanan jalanan di medan yang informatif sampai keterangan halal-nonhalal dan tempat serta jam buka warungnya.
Dan sudah saya coba cari di sumbernya- artikel itu belum juga ketemu.....entah Adminnya baru atau memang sang admin memang tidak menganggap penting informasi tersebut sampai dihapus. ternyata dari browsing yang saya lakukan - website asalnya sedapsekejap.com sudah bubar kongsi , dan salah satu pecahannya www.resepmasakanenak.com juga hanya berisi informasi yang akan dipakai untuk konsumsi turis asing, sayang sekali.
untungnya masih sempat ketemu blogger yang masih sempat mendokumentasikan MAKANAN TRADISIONAL medan ...haaah...lumayaaan
Dan sudah saya coba cari di sumbernya- artikel itu belum juga ketemu.....entah Adminnya baru atau memang sang admin memang tidak menganggap penting informasi tersebut sampai dihapus. ternyata dari browsing yang saya lakukan - website asalnya sedapsekejap.com sudah bubar kongsi , dan salah satu pecahannya www.resepmasakanenak.com juga hanya berisi informasi yang akan dipakai untuk konsumsi turis asing, sayang sekali.
untungnya masih sempat ketemu blogger yang masih sempat mendokumentasikan MAKANAN TRADISIONAL medan ...haaah...lumayaaan
Senin, 04 Juli 2011
biopori
tampilan biopori di simpanglima semarang |
biopori di ruang publik Semarang |
pembuatan biopori di VILLA HUTAN JATI |
ukuran BIOPORI di VILLA HUTAN JATI |
biopori di rumah; diameter pralon 4"- sembunyi dibawah paving |
Jumat, 01 Juli 2011
markisa ndeso
markisa yang tumbuh di P.Jawa
Markisa - passion fuit ( passiflora.sp) Tanaman markisa berasal dari hutan Brasil, yang menyebar sampai ke Indonesia. Di negara asalnya Markisa tumbuh liar dihutan-hutan basah yang mempunyai ratusan Species Passiflora. Di Indonesia, markisa terutama ditemukan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan.
Empat jenis markisa yang dibudidayakan di Indonesia adalah markisa ungu ( Passiflora edulis var. edulis), markisa konyal (Passiflora lingularis ), markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) dan markisa erbis (Passiflora quadrangularis). Markisa ungu banyak dikembangkan di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Buah markisa kaya vitamin khususnya vitamin C dan vitamin A.Passiflorance yang dikandungnya berkhasiat untuk mengendorkan urat syaraf. . ( sumber:www.shvoong.com )
Markisa yang gambarnya ada diatas itu adalah jenis yang banyak ditanam di pulau Jawa , gambar buah mentahnya kayak gini nih...
buah mentah markisa
Beda dengan di Jawa- markisa di sumatera dan sulawesi lebih manis dan nyaman buat dimakan langsung, rasa manisnya sopan. nih penampakannyamarkisa medan dan sulawesi
Dan jenis markisa ungu lainnnya juga punya rasa masam yang luar biasa ' seperti ini bentuknya:markisa ungu ( CMIIW)
Dan markisa yang saya dapat dari pasar tradisional itu memang sedap bila dicampur jus buah lainnya, namun masamnya yang bikin merem melek itu memaksa saya untuk menjadikannya sirup saja.....hmmmskala kecutnya : 8 ....kkkkk.....
Label:
uncategorized
Langganan:
Postingan (Atom)