Kata kata itu diucapkan mas adi wisaksono, seorang pecinta dunia mancing dan ikan saat mengomentari suatu keadaan dimana kita harus punya sikap - sepahit apapun keadaan di sekitar kita. Sikap yang mewakili sosok yang telah menemukan DIRI .Di dunia maya beliau membuat beberapa grup - ada yang sifatnya publik dan ada yang sifatnya privat, demi misi tersebut.
yang saya maksudkan misi adalah upayanya mempertahankan dan mengkondisikan habitat alami ikan palung ( nama lokal magelang) atau ikan hampala ( Hampala macrolepidota sp.) alias sebarau yang notabene selama ini diketahui semula hanya di perairan sungai air deras di kalimantan tengah( berau) dan perairan danau Sentarum - kalimantan barat.
tabur benih ikan langka di kolam
domestikasi ikan ikan spesies Barb dari perairan lokal
fun fishing CnR HVM
Upaya relokasi- pemindahan bibit ikan, domestikasi- pemeliharaan dalam lingkungan buatan, dan fun fishing catch and release program yang dilakukan secara tertutup.
Ikan ikan domestik Indonesia yang hidup di sungai-sungai air deras dan muara seperti hampala, jurung, baung dewasa ini memang belum pernah dicatat secara resmi oleh lembaga yang menaungi lingkungan hidup - saya umpamakan di negara2 maju wilayah ini dinaungi oleh Department Fish and Game yang mengatur dan mengendalikan upaya2 eksploitasi hasil tangkapan wilayah perairan- dan mencatat perubahan yang terjadi di dalam ekosistemnya......hmmmmm........kapan Indonesia punya sosok pejabat yang peduli akan hal seperti itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar