Penatnya badan serasa hilang saat Ayu- keponakan saya mengajak kami segera memanfaatkan waktu ashar itu untuk berkeliling kota menikmati sore.
jadilah kami berlima - Ayu dan suaminya, ibunya dan adik terkecilnya Bagus. sayang istri saya tidak bisa ikut ke Banda Aceh menghadiri pernikahan keponakannya........" Salamku yo mas..untuk Hendra....."
Berbekal tanya dan beberapa kali tersesat, sore itu kami menjenguk kapal PLTD terapung di tengah perkampungan yang masih dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, menjenguk museum Tsunami di tengah Kota, dan sholat maghrib di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dan setelah janji ketemu dengan kedua mempelai, rupanya kebetulan mereka juga berniat mengajak kami ke Mie Razali, rumah makan Mie Aceh di peunayong- banda Aceh.dan sebelumnya dalam perjalanan ke sana - suami ayu berkali kali menggoda kami untuk mencoba mie Aceh..dan akhirnya....
sampailah kami di RM MIE RAZALI. Rumah makan itu tipikal rumah makan jaman dulu, menjorok ke dalam, kursi dan mejanya klasik, dindingnya sudah dicat baru - yang terlihat kuno adalah bekas anyaman bambu-gedheg- yang dipakai untuk alas cor lantai dua bangunan itu..membuat aksennya jadi istimewa.
sampailah kami di RM MIE RAZALI. Rumah makan itu tipikal rumah makan jaman dulu, menjorok ke dalam, kursi dan mejanya klasik, dindingnya sudah dicat baru - yang terlihat kuno adalah bekas anyaman bambu-gedheg- yang dipakai untuk alas cor lantai dua bangunan itu..membuat aksennya jadi istimewa.
saat kami masuk ada gerobag jus di depan, tulisannya Jus Pinang Muda, lengkap dengan untaian buah pinagn yang masih hijau....hmmmm......setahu saya resep ini adalah resep kuno madura untuk aprosidiac.......saya tersenyum simpul. Menunya melulu mie - Mie basah, Mie goreng dan mie goreng basah. terakhir malah ditambahkan menu mie - mie Razali yang terbaru.
ada dua pilihan , mie biasa dan mie dengan isi ; daging;cumi;udang;kepiting. Semula kami belum tahu ap bedanya kedua menu itu, tapi setelah pesan masing-masing, ayu yang memesan mie biasa ternyata masaknya lebih lama daripada mie dengan isi daging atau cumi dan lainnya.
"....Tau gitu tadi pesen itu aja ya Oom.... keburu laper nii...heheh" kata Ayu.
saya memesan minum jus belimbing, wiras pesan teh manis- yang notabene teh sumatera produksi PTPN IV atau yang sering kita kenal di pasar dengan teh GOALPARA kemasan orange.dan yang lain minum jus jeruk
tampilan mie razali tampak kompak- hidangan memenuhi tempatnya, kualitas mienya istimewa, dari informasi terakhir yang kami dapat , mie razali bahan mie nya buatan sendiri, dan dinas kesehatan setempat telah memeriksa kadar pengawet yang terdapat disitu, hasilnya ...Nihil...tanpa pengawet.
Mienya bagus kenyal tapi lembut, seperti mie mie lainnya buatan sendiri bukan buatan pabrik maksud saya.
Rasanya menurut saya lumayanlah, menurut ayu mirip mie Karebossi di kendari sana, berbalut kuah tipis agak kental. rempahnya menguar dari kuahnya.
Tapi dibandingkan mie rebusMedan - atau mie Kampung Keling, medan, kuah rempah mie Razali kalah kuat. Mie Rebus Kampung Keling Medan biasanya dihidangkan dengan telur rebus, bumbu jahe,serai,ebi dan kemiri, kuahnya kental banget.......wiuh..
Sebelum pulang kami bertemu dengan keluarga Bang Rahmat yang juga makan malam di restoran sebelah. Lagi-lagi malam itu gara-gara ndak jadi pesan jus pinang muda, jadilah saya penasaran berhari-hari......oh.....jus pinangmuda......
Mie RAZALI
Jl. T. Panglima Polem No. 83, Banda Aceh
Telp: 0651 - 7400174
ada dua pilihan , mie biasa dan mie dengan isi ; daging;cumi;udang;kepiting. Semula kami belum tahu ap bedanya kedua menu itu, tapi setelah pesan masing-masing, ayu yang memesan mie biasa ternyata masaknya lebih lama daripada mie dengan isi daging atau cumi dan lainnya.
"....Tau gitu tadi pesen itu aja ya Oom.... keburu laper nii...heheh" kata Ayu.
saya memesan minum jus belimbing, wiras pesan teh manis- yang notabene teh sumatera produksi PTPN IV atau yang sering kita kenal di pasar dengan teh GOALPARA kemasan orange.dan yang lain minum jus jeruk
mie daging yang sangat sopan dan berlimpah isinya
Mienya bagus kenyal tapi lembut, seperti mie mie lainnya buatan sendiri bukan buatan pabrik maksud saya.
Rasanya menurut saya lumayanlah, menurut ayu mirip mie Karebossi di kendari sana, berbalut kuah tipis agak kental. rempahnya menguar dari kuahnya.
Tapi dibandingkan mie rebusMedan - atau mie Kampung Keling, medan, kuah rempah mie Razali kalah kuat. Mie Rebus Kampung Keling Medan biasanya dihidangkan dengan telur rebus, bumbu jahe,serai,ebi dan kemiri, kuahnya kental banget.......wiuh..
mie rebus"kampung keling" Medan
Sebelum pulang kami bertemu dengan keluarga Bang Rahmat yang juga makan malam di restoran sebelah. Lagi-lagi malam itu gara-gara ndak jadi pesan jus pinang muda, jadilah saya penasaran berhari-hari......oh.....jus pinangmuda......
Mie RAZALI
Jl. T. Panglima Polem No. 83, Banda Aceh
Telp: 0651 - 7400174
belon pernah makan, plus belon pernah minum jus pinang muda. doooh...jauh bgt yah kalau mo nyobain. Huh!
BalasHapusjus pinang muda jebull PWAIT mbaaak.....*gebez*...tapi manjur tuuh...xixixixi
BalasHapus