Pada Pameran Perdagangan Internasional 2010 di Las Vegas, Kanada - teknologi terbaru yang sedang ramai dibicarakan adalah televisi tiga Dimensi - 3D. Lebih maju dibandingkan LED TV, teknologi ini dapat menayangkan bentuk tiga dimensi tayangannya.
Teknologi ini tentu saja kelak akan sangat menyenangkan untuk penggila bioskop 3D, bahkan jika kita dengar rekor avatar yang mengalahkan Star Wars SAGA, Titanic atau lainnya - bukan heran sebab penjualan tebanyak dari penjualan tiket untuk edisi 3D nya - bukan regular movie.
Bila kelak TV 3 Dimensi masuk ke pasaran Asia, boleh jadi Indonesia jadi pangsa pasar utamanya. Bukan tidak mungkin- mengingat Liberalisasi Perdagangan China ASEAN yang kesepakatannya mengalami negosiasi ulang - entah karena Menterinya lupa atau memang tidak siap membendung masuknya produk-produk dari luar negeri.
Dan bukan cuma produk teknologi maju, buah-buahan saja yang notabene produk pertanian - impornya luar biasa gila-gilaan. Apakah tidak terlintas di benak mereka - buah yang diimpor itu mungkin di negara asalnya adalah buah-buahan sisa ekspor dari negara itu ke negara-negara utama pengimpor buah-buahan seperti Timur Tengah dan Negara Amerika,Eropa, serta negara maju lainnya. Kekhawatiran itu berasal dari cara pandang - bagaimana mungkin buah impor kemasan harganya jauh lebih murah dari buah-buahan segar produksi Lembang, Garut, Brastagi, Bandungan, Batu dan kawasan penghasil buah di Indonesia lainnya.
Belum lagi protokol pengaturan hama tanaman, di negara maju - satu macam buah bisa terlarang masuk kesana disebabkan dikhawatirkan masuknya serangan lalat buah. Namun kemajuan teknologi -salah satunya radiasi pada kegiatan impor buah - akhirnya memecahkan masalah ini, dengan tidak menyampingkan efek samping radiasi- tentu saja.
Cara pandang yang keliru - Perspektif yang keliru pada suatu hal seperti itu juga pernah terjadi pada minyak kelapa murni , virgin Oil. Selama berabad-abad pemikiran yang keliru di civitas medis Eropah bahwa minyak kelapa adalah minyak nabati lemak jenuh yang berbahaya telah terbantahkan.
Ternyata merubah Cara pandang adalah suatu hal yang WAJIB - PERLU dilakukan bila kita ingin memperoleh suatu kebenaran lain, dan pastikan itu selalu terjadi dalam cara kita membuat keputusan. contoh berubahnya cara pandang - akan saya contohkan pada gambar di bawah ini, yang tentu saja gambar kuno, yaitu gambar 3D yang bisa dilihat tanpa kacamata khusus . Teknologi 3 Dimensi yang terus berkembang tentu saja menyenangkan, Namun gambar berikut ini akan menyampaikan suatu hal penting bagi kita
Bila kelak TV 3 Dimensi masuk ke pasaran Asia, boleh jadi Indonesia jadi pangsa pasar utamanya. Bukan tidak mungkin- mengingat Liberalisasi Perdagangan China ASEAN yang kesepakatannya mengalami negosiasi ulang - entah karena Menterinya lupa atau memang tidak siap membendung masuknya produk-produk dari luar negeri.
Dan bukan cuma produk teknologi maju, buah-buahan saja yang notabene produk pertanian - impornya luar biasa gila-gilaan. Apakah tidak terlintas di benak mereka - buah yang diimpor itu mungkin di negara asalnya adalah buah-buahan sisa ekspor dari negara itu ke negara-negara utama pengimpor buah-buahan seperti Timur Tengah dan Negara Amerika,Eropa, serta negara maju lainnya. Kekhawatiran itu berasal dari cara pandang - bagaimana mungkin buah impor kemasan harganya jauh lebih murah dari buah-buahan segar produksi Lembang, Garut, Brastagi, Bandungan, Batu dan kawasan penghasil buah di Indonesia lainnya.
Belum lagi protokol pengaturan hama tanaman, di negara maju - satu macam buah bisa terlarang masuk kesana disebabkan dikhawatirkan masuknya serangan lalat buah. Namun kemajuan teknologi -salah satunya radiasi pada kegiatan impor buah - akhirnya memecahkan masalah ini, dengan tidak menyampingkan efek samping radiasi- tentu saja.
Cara pandang yang keliru - Perspektif yang keliru pada suatu hal seperti itu juga pernah terjadi pada minyak kelapa murni , virgin Oil. Selama berabad-abad pemikiran yang keliru di civitas medis Eropah bahwa minyak kelapa adalah minyak nabati lemak jenuh yang berbahaya telah terbantahkan.
Ternyata merubah Cara pandang adalah suatu hal yang WAJIB - PERLU dilakukan bila kita ingin memperoleh suatu kebenaran lain, dan pastikan itu selalu terjadi dalam cara kita membuat keputusan. contoh berubahnya cara pandang - akan saya contohkan pada gambar di bawah ini, yang tentu saja gambar kuno, yaitu gambar 3D yang bisa dilihat tanpa kacamata khusus . Teknologi 3 Dimensi yang terus berkembang tentu saja menyenangkan, Namun gambar berikut ini akan menyampaikan suatu hal penting bagi kita
gambar : binatang laut
gambar atas hanya menunjukkan obyek tunggal, lalu gambar di bawah ini akan menunjukkan obyek majemuk- lebih dari satu benda.
Cara melihat : 1. lihat ke dalam gambar
2. lihat lebih dalam ke dalam gambar
3. ini bukan hipnotis............tenang aja.
ada berapa obyek yang bisa anda lihat?
Jika jawabannya satu, ya itulah cara pandang anda, tapi bila ternyata anda mampu melihat tiga obyek sekaligus atau lebih , SELAMAT.....ANDA MAMPU MERUBAH CARA PANDANG ANDA.
...emm.....maksud saya merubah fokus lensa mata anda.....:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar