Senin, 28 Juni 2010

Terobosan Cerdas Pemerintah Kota Solo

VIVAnews - Untuk mendukung pemerintah kota Solo yang ingin menjadikan kota tersebut sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada 2016, PT XL Axiata Tbk melengkapi fasilitas Taman Cerdas yang ada di lima kawasan.

Kelima taman cerdas yang memperoleh fasilitas itu adalah taman yang ada di kecamatan Sumber, Gandekan, Joyotakan, Pajang, dan Kadipiro, di Kota Solo.

Di Taman Cerdas tersebut tersedia fasilitas jaringan komputer dan internet, perpustakaan, arena bermain, serta sebuah panggung untuk pentas seni dan budaya yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma, dengan sasaran pengguna utama adalah anak-anak kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Di Kota Solo saat ini sudah tersedia enam buah Taman Cerdas. Selain lima kawasan, lokasi Taman Cerdas lainnya adalah di kecamatan Mojosongo.

Hasnul Suhaimi, presiden direktur, XL Axiata, pada keterangannya, Minggu 27 Juni 2010 menyatakan upaya perseroan itu sejalan dengan program tanggung jawab sosial XL yang berfokus kepada dunia pendidikan. “Salah satu wujud komitmen kami adalah dengan membantu fasilitas Taman Cerdas bagi Masyarakat,” ucap Hasnul.


mudah-mudahan  solo segera menyusul paris - kota yang berjibun free wifi nya,  seperti kata pengelola www.spottedbylocals.com " I f you go to Paris, Bring your laptop.."  
       

Peta freewifi di kota Paris

karena seorang penulis- Christopher Elliot, menulis di microsoft - 5 kota di Amerika yang paling familiar dengan para pengguan wifi adalah :
- Seatlle
- San Fransisco 
- Austin, Texas.
- Portland, Ore
- Atlanta

Jumat, 25 Juni 2010

Tes Driver Toyota Tewas di Jerman

Augusta B. Sirait

(IST)
INILAH.COM, London-Chief Test Engineer Toyota Hiromu Naruse tewas, Kamis (25/6), di Nurburgring, Jerman.
Pria berusia 67 tahun tersebut tewas saat mengendarai Lexus LFA Nurburgring Edition. Hiromu tewas karena bertabrakan dengan BMW 3-Series yang datang dari arah yang berlawanan. Kedua mobil bertabrakan dengan kecepatan normal di area dengan ambang batas kecepatan 100 km per jam (62 mph). Sementara itu, dua orang test driver mobil BMW, berusia 34 dan 33 tahun keduanya cedera serius, dimana salah satunya dalam kondisi kritis.


Hiromu memulai karirnya di Toyota pada 1963, dengan beragung di divisi Vehicle Evaluation and Engineering. Ia menjadi salah satu tokoh penting di Toyota, khususnya untuk pengembangan Toyota 2000GT and the Lexus LFA.



Toyota berkabung dengan mangkatnya Begawan Testdriver mereka,  berita dan press release Toyota Motor Co, dapat dilihat disini..
 Membayangkan seorang TestDriver adalah kemampuan berkendara seseorang yang jauh diatas rata-rata, apalagi untuk seorang " meister" Naruse - yang nota bene Chief TestDrive  Toyota - faktor safety sudah pasti menjadi  hal yang  utama,  kejadian ini pasti membuat Toyota  punya banyak pekerjaan rumah  tentang safety audit mereka.

Es Pleret Bertahan Empat Generasi - apa rahasianya..? ternyata.......

image












 JIKA Anda melewati jalan Magelang-Yogyakarta jangan lupa mampir ke warung es pleret di dekat pertigaan Semen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Di sini ada warung es pleret yang sudah bertahan sampai empat generasi.

Es Pleret ini merupakan salah satu kekayaan kuliner Kabupaten Magelang. Secara fisik es pleret mirip dengan es gempol Surabaya. Keduanya sama-sama terbuat dari tepung beras. Bedanya, jika gempol berbentuk bulat dan ada gula di bagian tengah maka pleret beda.
Pleret Semen lebih lonjong dan tidak membutuhkan gula untuk memberikan rasa manis. Pasalnya, pleret dibuat dengan beras khusus yakni berasal dari padi yang hanya ditanam di tanah berpasir. "Jika padi ditanam di sawah berlumpur maka kualitas pleret akan menurun. Pleret lunak dan tidak kenyal. Rasanya juga tidak akan senikmat ini," kata Nurdayati, penjual es pleret Semen.
Pleret yang dicetak kecil-kecil ini disajikan bersama nira kelapa dan santan. Sebagai bumbu, Nurdayati hanya menggunakan panili dan garam. Ini disengaja demi menjaga mutu dan tingkat kealamian es pleret Semen.
Menurut Nurdayati hal inilah yang menjadi kunci sukses es pleret Semen bisa bertahan sampai empat generasi. Dulu, es pleret ini dirintis oleh alm Ali Pleret. Saat masa penjajahan Belanda, Ali Pleret menjajakan es secara berkeliling.
Ia kemudian mulai menetap di dekat pertigaan Sucen setelah Indonesia merdeka dan tetap bertahan hingga sekarang. Kini usaha ini diteruskan Nurdayati dan suaminya. "Kami memang sangat menjaga mutu. Kami hanya menggunakan bahan-bahan terpilih dan alami. Sama sekali tidak ada bumbu masak. Ini resep yang diwariskan turun temurun," kata dia.
Biasanya para pelanggan es pleret ini merupakan para wisatawan yang melewati jalan Yogyakarta-Magelang dan juga warga sekitar Salam. Tak jarang mobil-mobil plat luar kota yang menyempatkan diri menikmati es pleret Semen sambil melihat panorama Gunung Merapi.
Dari lokasi lapak es pleret Semen, kita memang bisa melihat Merapi di arah utara. Sementara di sisi selatan ada Gunung Chino di mana ada pemakaman Tionghoa di lereng-lereng gunung. "Rasa es pleret ini manis alami. Kami sudah langganan sejak saya masih kecil," kata Ny Fatimah, seorang nenek berumur 60 tahun.
Rasa segar dan nikmat es pleret ini diakui Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Saat berkunjung ke Magelang, Bibit menyempatkan diri menikmati es pleret khas Magelang ini. Bibit kemudian mengundang Nurdayati ke Semarang.
"Pak Gubernur senang denga es pleret buatan kami. Ia memuji, katanya rasanya manis alami dan menyegarkan. Namun kami belum bisa berkunjung ke Semarang. Kami sudah di sini selama empat generasi jadi nanti para pelanggan akan kecewa jika kami tak berjualan," kata dia.
( MH Habib Shaleh / CN13 )

ingin tahu apa rahasia dawet ini.......?
1. tanpa pengawet
2. tanpa pemanis buatan
3. bahan alami/produk organik
4. itu saja.

Rabu, 23 Juni 2010

Apa yang terjadi jika GOOGLE TRANSLATE marah..................................



tadinya  nggak mudeng........akhirnya  ngakak sendiri...hehehheeha

momen paling langka seorang fotografer



Minnesota – .
Jangan sampai kehilangan momen. Itu biasanya dilakukan oleh fotografer yang dengan sabar menanti momen saat membidikkan kameranya. Namun, hal berbeda dilakukan oleh seekor tupai yang kemudian menjadi tenar, karena dia nampang di depan kamera, sebelum kamera itu secara otomatis merekam gayanya.

Melissa Brandts dan suaminya Jackson, dari Minneapolis, Minnesota, mengatur waktu pada kamera untuk sebuah jepretan romantis berdua dengan latar belakang danau. Selagi menunggu detik-detik kamera secara otomatis menjepret mereka berdua, mendadak seekor tupai nakal bergaya di depan kamera. Dan... klik!” Tupai itu nampang dengan manisnya di depan pasangan ini.

Mrs Brandts berkata: "Kami telah menyiapkan kamera di bebatuan dan saat siap untuk mengambil gambar, tiba-tiba ada tupai yang tertarik muncul dari dalam tanah dan semakin heran dengan suara fokus lensa kamera yang berputar.”

Gambar diambil dengan latar belakang Danau Minnewanka di Taman Nasional Banff, Kanada. Tampak model yang berbulu dengan hidung hitam menonjol berdiri dan kini telah menjadi bintang internasional.

Pasalnya, wajah tupai itu nampang di situs web National Geographic dalam kanal galeri foto “Your Shot”. Tak lupa, ada keterangan tentang foto itu. "Ini adalah momen yang hanya sekali dalam seumur hidup. Saat itu kami pun menertawakan, makhluk kecil itu.”






Selasa, 08 Juni 2010

Pasukan Dengan Senjata terbaru

Satuan tempur yang satu ini sama seperti kesatuan lainnya, resmi dibentuk dengan kepengurusan lengkap - namun keberadaannya tetap misterius. Satu-satunya bukti kemunculan mereka adalah saat Konferensi Iklim di Bali Desember 2009 yang lalu

Pemunculan pertama mereka juga tidak akan tersiar media jika bukan karena wartawan foto dan berita yang  akhirnya mendapatkan fakta bahwa mereka bersama  Sat Gultor-81 Kopasus dan  Den Bravo 90 diperbantukan dalam  Denmatan (Detasemen Penyelamatan) Paspampres. Gambar diatas yang saya kutip dari pemiliknya - seorang Blogger yang juga pemerhati forum MilitaryTimes.com secara gamblang menjelaskan senjata terbaru mereka - G36 dan HK 416 - seri senjata  yang  tidak dapat dimiliki seorang prajurit kecuali dia adalah seorang anggota pasukan elite.







G 36 dan HK 416

“Delta Force worked with a gun maker to come up with a better weapon. The 416 is now considered in many circles to be the best carbine in the world, but unless you're Delta Force, you won't get one. “
Demikian petikan dari diskusi di forum Military Times.com yang sedang membahas tentang senjata
alternatif pengganti M-4 yang selama ini dipakai oleh prajurit-prajurit paman Sam. Dan saat ini Delta
 Force mempelopori pemakaian HK 416 sebagai senapan  andalan yang akan dipakai dalam
operasi-operasinya menggantikan M4.
Pemikiran untuk  mencari senjata pengganti  timbul dikarenakan banyaknya masalah-masalah yang
 muncul di medan operasi,  contohnya sebagai berikut:
Pada 4 Maret 2002, sebuah RPG menghantam mesin helicopter Chinook MH-47 yang mengangkut
personil Rangers di Gunung Shahikot, sebelah Timur Afganistan. Helikopter itu jatuh dipuncak
Takur Ghar, diketinggian 10.000 kaki .
Hujan peluru dari laras senjata para pejuang Al Qaeda menghujani helicopter dan menewaskan sebagian
anggota pasukan yang masih berada didalamnya.
Kapten Nate Self , seorang anggota Rangers yang selamat  merangkak keluar helicopter diikuti beberapa
 anggotanya yang selamat, berlindung di batu-batuan dan mencoba membalas tembakan.
Saat itulah Self merasakan M4nya macet, nalurinya yang terlatih segera memeriksa apa yang terjadi dan
ia menemukan peluru yang menyangkut dalam kamar peluru.Segera ia menyiapkan tongkat pembersih yang selalu tersedia dalam  senjata dan mencoba untuk mendorong peluru itu keluar, tapi peluru itu tidak bergerak bahkan tongkat pembersihnya patah, dan ia tidak punya pilihan ain kecuali mencari senjata lain yang masih berfungsi milik  anggota pasukannya yang telah tewas dalam bangkai helikopter. Dan ditengah desingan peluru musuh, ia berhasil mengambil senjata M4 yang masih berfungsi, lalu kembali bertempur.Karena keberaniannya hari itu, Kapten Self mendapatkan penghargaan medali Silver Star.
Bila seorang serdadu yg dilatih dengan baik seperti Kapten Self tdk bisa memperbaiki senjata M4 nya, itu membuktikan bahwa senjata itulah yang bermasalah, bukan personilnya.Kisah  tersebut diatas hanyalah satu contoh ilustrasi dari beberapa kejadian serupa selama operasi militer di Iraq dan Afganistan
Problema yang berulang dan sangat jelas ini membuat para petinggi pasukan Delta Force yang tengah bertugas di Iraq dan Afghanistan, memutuskan untuk menggunakan carbine yg jauh lebih stabil dibanding dgn senapan M4 dan M16 yg selama ini dipakai oleh pasukan AS.
Akhirnya diputuskan untuk bekerjasama dengan pembuat senjata dari Jerman
yaitu Heckler and Koch dan dirancanglah sebuah perubahan pada sistem gas
yang ada pada senjata M4. ereka yakin perubahan ini akan membuat sebuah senjatanya yang lebih stabil
dan tahan lebih lama. dan setelah melalui beberapa tes dengan bantuan para ahli dari pasukan
Delta Force, lahirlah H&K 416 pada tahun 2004.
Kini Personil pasukan elit unit commando, yg dulunya bernama 1st Special Forces Delta Attachment,  menggunakan senapan itu pada tiap operasi tempur mereka.Saat ini senapan serbu HK 416 dianggap sebagai carbine yang paling baik oleh banyak grup di seluruh dunia.
Senjata ini mengkombinasikan akurasi dan kenyamanan senapan M4 dengan ketangguhan senapan AK47.
Ternyata penggunaan senapan serbu HK 416 tidak hanya dimonopoli oleh Delta Force,
tercatat bahwa angkatan bersenjata Norwegia juga mempelopori pemakaian HK 41 di daratan Eropa.
  ( http://kopral68.multiply.com/journal/item/5 )
Dan satuan tempur itu bernama DENJAKA - Detasemen Jala Mengkara.
 Persenjataan mereka adalah Minimi 5,56 mm, g36, HK416, SS-1, CZ-58, Styer AUG, SS-2, HK 53, UZI, SPR-1 MP5, Beretta 9 mm, SIG-Sauer 9 mm. Kemampuan mereka  Spesialis Antibajak kapal laut, segala bentuk teror aspek laut, sabotase, intelijen & kontra-intelijen.
Pasukan ini Dibentuk 13 November 1984 , Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksiPanglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.
Sejarah Pasukan Khusus AL Pada tanggal 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan
nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.
Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Korps Pasukan Katak (Kopaska). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. KSAL bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar.

Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL,
Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI.[1]
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah  berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus
ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi,yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL.[1]

Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim
teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka
ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan
dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa
kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu
juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut
dan vertikal dari udara.
Pendidikan yang dilakukan
Kursus awal
Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:
• Intelijen,
• Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,
• Dasar-dasar spesialisasi,
• Komando kelautan dan keparaan lanjutan
Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.
Kursus lanjutan
Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan
kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan
peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan
kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia,
darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan
menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel
yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik
operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan
sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival,
pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

( kutipan MAKO  Marinir Cilandak)

Jumat, 04 Juni 2010

Pesona Pasar subuh ( 2)

Pasar subuh tidak dapat lepas dari jajanan pasar, khususnya di jawa- setiap pasar punya penganan khas - yang hanya ada, dan hanya ada di pasar tersebut.  Andaikata di sudut kota ada yang menjual penganan serupa, biasanya penjualnya memang membeli dari sumber yang sama.
 Jajan pasar sejak pertengahan tahun 90an sudah menjadi trend di pesta-pesta, banyak keluarga memilih suguhan tamu berupa tampah yang dipenuhi jajan pasar seperti di bawah ini:

tampah jajan pasar 

Begitu pula pasar di setiap tempat di tanah air, masing-masing punya  ciri khas sendiri sendiri misalnya



Kue clorot
Wajik Klethik 
Jajan diatas namanya Clorot, bahannya dari tepung beras dan gula jawa yang dimasukkan dalam uliran daun kelapa - janur sehingga membentuk pola khas seperti cambuk. jajan pasar ini termasuk kuno,  dan   umum terdapat di pasar pasar jawa tengah -jogjakarta dan solo jaman dulu. Di wilayah pantura, Lasem, Rembang - di pasar pasar Desa masih ada beberapa perajin clorot- biasanya ibu-ibu tua yang masih mau membuatnya.
Wajik Klethik adalah penganan klasik jawa masa lalu, jajanan yang diabadikan Seniman kidung jawa Basiyo ini sekarang hanya ditemukan di sedikit pasar desa tradisional, kecuali beberapa perajin di Banjarnegara.

Pada umumnya jajan pasar tradisional  terbuat dari bahan - 
- Tepung Beras, tepung aren.
- Tepung Ubi kayu / gaplek
- tepung jagung
- tepung  beras ketan
- palawija; jagung,pisang dengan produk sampingannya.
- ubi kayu olahan, mentah dan fermentasi atau ubi kayu awetan
- tepung umbi lainnya ( umbi garut/lerot, umbi ganyong, umbi gadung, dst )


dan dari varian bahan baku itu muncul ratusan item makanan dan jajan pasar tradisional yang luar biasa banyak macamnya, dan terkadang kreativitas masa lalu juga meninggalkan jejak di suatu daerah. Misalnya Kue Lepet di jawa dengan kue Lepat di medan akan mempunyai bentuk dan rasa yang berbeda namun cara memasaknya sama - yaitu dikukus.
  
Gethuk magelang 
Gethuk pasar di Magelang mungkin akan berbentuk lain dengan gethuk di pasar Brebes, atau di pasar Muntilan Jawa Tengah. Namun bahan dasar yang sama membuat jajan pasar ini akan terdapat hampir di semua pasar subuh tradisional dengan macam yang mirip.


 jadah manten
Jajan pasar ini adalah jadah manten - bentuk umunya segitiga, diikat dengan bambu tipis yang disematkan potongan buncis diujungnya. penganan mirip lumpia ini dimasak dengan cara dipanggang, isinya mirip sosis solo, yaitu daging sapi yang dimasak dengan rempah yang bumbunya manis sedang. lalu dibungkus dengan  kulit adonan dari tepung beras. Jajanan ini khas pasar KotaGede -Jogjakarta.


 Kipo
Jajan pasar satu ini juga  hanya  dijumpai   di  pasar KotaGede.  bentuknya mirip sosis mini, berisi parutan kelapa manis berwarna hijau dari daun pandan, dibungkus kulit tepung ketan lalu  dipanggang dengan arang kayu.

Pasar Buah Bandungan

 loquat yang sudah matang sekali
 Kapulin- Buah Biwa - Loquat
Di Pasar Buah Bandungan  25 km dari Semarang- buah- bukan jajan pasar yang khas - hanya ada pasar ini adalah  Buah Biwa (nama lokal  di  Pasar kabanjahe- Brastagi- Parapat - Sumut) atau warga lokal Bandungan menyebutnya dengan nama "Kapulin" - kan...ndak nyambung ya...? 
Padahal nama kapulin / Capulin adalah identik dengan Red Chery  yang sering kita kenal sebagai garnish - hiasan kue tart. buah ini nama Globalnya Loquats (Eriobotrya japonica) 
Yang unik dari buah ini adalah asal muasal keberadaannya. Saya Pribadi cenderung mengaitkannya dengan keberadaan Candi peninggalan Hindu - Gedong songo di  selatan Bandungan - jawa tengah. Kemungkinan waktu dibangunnya candi tersebut ada rahib atau pendeta Hindu  atau Budha yang berasal dari Asia Timur - Tiongkok yang membawa bijinya kemudian menaburnya di sekitar Candi tersebut. Karena buah tersebut aslinya adalah endemik Cina Selatan. Di Indonesia sebarannya juga agak unik, tempat lain yang terdapat tanaman ini selain di puncak Bandungan adalah di dataran Tinggi Karo - Kabanjahe.



 Bubur Encim- Gang Baru
Pasar Gang Baru Semarang memiliki kekhususan jenis dagangannya yang sangat beragam, pembeli yang banyak dari etnis Tionghoa serta warga lainnya mengundang pasar ini diserbu pedagang dari semua wilayah jawa tengah, dari purworejo - bawa gula jawa-, dari demak- bawa kodok plus telurnya- dari pulau Karimunjawa - bawa kedondong monster - yang bisa berukuran 1 kg per bijinya. Simping goreng - dan beragam bubur ketan ala mandarin ada disini.


 Jajan Pasar Kalianda- Lampung Selatan
Pasar Kalianda Lampung Selatan, yang wilayahnya merupakan penghasil ikan di Lampung Selatan tentu saja pasarnya penuh dengan jajanan khas seperti otak-otak, jajan mirip pempek palembang- bola ikan dan jajan khas lampung lainnya. Yang saya pernah dengar - bila  kita beruntung, bisa menemukan pindang ikan marlin....WAW....ikan eksotis incaran pemancing Pro ini - di kalangan nelayan lampung cuman ikan " biasa" saja, ikan layaran biasa, mereka menangkapnya dengan memakai pelapung jerigen yang diberi tali pancing dan umpan yang panjangnya sampai ratusan meter kebawah laut. Perkiraan saya adalah wilayah perairan lampung merupakan wilayah Migrasi ikan2 raksasa ini- Black Marlin.


Kue Talam Pasar Tarutung- Tapanuli Utara
Ombus-ombus - penganan khas Batak
 Ongol-ongol
Jajan pasar diatas ini adalah khas pasar di Sumatera Utara dan sumatera Tengah,  Kue talam ( paling atas )  pasar Tarutung - kue dari tepung beras,gula jawa dan santan ini mirip bubur sumsum tapi lebih padat, di tengah adalah Ombus-ombus - penganan semacam awug-awug di jawa barat  tepung beras yang diberi gula jawa didalamnya,mirip kue putu beras di jawa, sedang yang bawah adalah ongol-ongol penganan berbentuk jelly yang ditaburi parutan kelapa- terbuat dari tepung aren dan gula aren - teksturnya sangat lembut dan gampang ditelan.


es cendol methodist - medan
ampiang dadiah - pasar Ateh- bukit tinggi
minuman khas pasar ateh(atas) ini adalah emping beras yang diberi dadiah- susu kerbau padat  fermentasi yang berbentuk mirip keju lunak- diberi sirup gula.


 Dawet selasih( biji selasih)
Dan perjalanan ke pasar subuh dan pasar tradisional biasanya ditutup dengan mampir di penjual es cendol - di sumatera utara , ampiang dadiah - pasar ateh - Bukit Tinggi Sumbar, dawet legen- pasar Baledono- Purworejo, atau Dawet Telasih di Pasar Gede Solo sebagai penutup acara belanja. Dan biasanya semua lelah terobati disitu.
Masih  nggak suka belanja di PASAR TRADISIONAL..?