Kamis, 27 Mei 2010

Pasar Sabang sampai Merauke ( bag 1)


Pasar Sabang


 Becak Pasar Sidempuan - Sumut
 



Pasdar Dupa - Pekanbaru


 Becak pasar HORAS - Siantar- sumut



becak pasar Medan

 

Pasar Ateh- Bukit Tinggi


 Pasar Desa Sipirok- Tapanuli Selatan

 Pasar Sungai Penuh- Kerinci - Sumbar

 Tales Pasar Bogor


Pasar Sukabumi


pasar Bekasi- lap Persikasi


pasar ujungberung - 18-01-10


Pasar Parung- Bogor. 24-08-09

 pasar Lama Banten - Tangerang


Pasar Kliwon Temanggung-8-12-08

 Pasar Trayeman-Slawi-Tegal- 19-08-09


Pasar Bintoro- Demak-Jateng-18-06-2006


pasar GAng BAru-Chinatown-Semarang

Pedagang Pasar Kranggan-Djokdja


belut goreng - Pasar Godean Jogja


 Pedagang pasar Krendetan- Bagelen-Purworejo

Dawet Pasar Purworejo

 Pasar desa Komodo- NTT




Pasar Lewoleba- NTT



Pasar Labuan Bajo



Pasar Wulandoni- Lembata- NTT
 pusat perdagangan dendeng paus lembata



Pasar subuh Jayapura


Pedagang Sirih Pinang di pasar Wamena


Pasar Wamena




Semua gambar diatas adalah milik Fotografernya- ditampilkan di internet - dan dipasang disini dengan tetap menghormati pemilik gambar - Trakearth.com-Flickr.com - indonesiatravel.info- KFK kompas-media lokal - Peterloud - mdandriana - Linda-Y-Hutabarat - Hurek - dan banyak blogger lainnya

Kamis, 20 Mei 2010

Pesona pasar subuh ( 1 )

pasar subuh Pandegiling 
(www.skycrapercity.com)
 
Pemandangan yang takpernah saya lewatkan bila pergi ke suatu tempat, adalah pasar subuh. Entah Dimanapun, kadang di keramaian pasar PandeGiling- Surabaya, pasar kue subuh di kawasan Senen- Jakarta, pasar Kotagede - jogjakarta, pasar pecinan Tangerang, dan banyak lagi. Memang tidak semua orang suka pemandangan pasar tradisional di waktu dini hari, semrawut - hiruk pikuk- becek jika hujan- identik dengan copet - chaos lah ....pokoknya.....kelihatannya.


pasar subuh Tangerang (pic.google.com)

(pic.google.com)
Namun yang terjadi sebenarnya adalah suatu harmoni yang setiap hari terjadi adalah seperti itu, kegiatannya dimulai jauh sebelum dini hari menjelang, para penyedia jasa lampu - yang mendapat pemasukan dari menjual penerangan di pasar, sudah menyiapkan kabel lampu dengan centang perenang di tempat-tempat yang hanya dia yang hafal. makin malam para pedagang yang datang dari wilayah jauh- desa dan penghasil sayur - biasanya sudah datang dengan mobil Bak terbuka bermuatan lebih. mereka datang bersama persediaan sayur yang setiap hari mereka bawa - tergantung panen apakah di ladang mereka hari itu. keberanian yang luar biasa - tidak jarang mereka duduk nyempil di ujung bak pickup yang berukuran 10 x 10 centimeter - tanpa pengaman apapun - miris melihatnya- mengabaikan keselamatan demi mencari nafkah keluarga.

(pic.kompas.com)
kadang terjadi kecelakaan - saat di perjalanan, kantuk yang menyerang membuat mereka lengah, jatuh ke jalan aspal. Pedagang pisang langganan saya pernah berjualan dengan mata bengkak, waktu ditanya jawabannya enteng..:

" iya nih...jatuh tadi malem......."
 
masyaallahh..........mereka ini pejuang.
bila pasar tidak menyediakan meja dagangan, maka biasanya mereka menggelar dagangan di atas aspal begitu saja, sortasi dilakukan setelah tengah malam, biasanya diatas jam duabelas, dan jam segini yang mulai bergerak adalah penyedia jasa kantung plastik dan kantung kresek. dengan tas besar mereka mulai mendatangi pedagang2 pasar itu dan menyerahkan kantung-kantung plastik transparan yang biasanya dipakai untuk mengemas dagangan dalam jumlah tertentu. trik ini dipakai untuk menaikkan harga dalam bentuk eceran - selain mereka menjual dalam bentuk grosir pada pedagang lain.
(pic.google.com)
Dan bila kegiatan sortasi sudah dilakukan satu2nya hal yang mereka lakukan adalah tidur di samping dagangannya- menunggu waktu menjelang fajar tiba.
yang dimaksud waktu menjelang fajar ini adalah pukul 2.30 pagi hari......seperti ada yang mengomando kedatangan pembeli, biasanya para pedagang kecil yang menjual lagi sayur mayur dari pasar itu ke tempat mereka berjualan, di setiap daerah punya karakteristik masing-masing.
Di wilayah jakarta - jawa barat pedagang kecil ini bisa berwujud sebuah motor tanpa tambahan asesoris namun bisa berisi 80 kilogram sayur sekali angkut, dan jumlahnya bisa puluhan sampai ratusan sepeda motor. Di jawa tengah biasanya pemakaian motor roda tiga - dengan bak di belakangnya sudah populer 10 tahun terakhir ini, selain motor yang berisi suami istri yang membawa puluhan kilogram dagangan diantara mereka. Di Surabaya wujudnya beda lagi, pedagang sayur keliling memakai sepeda motor bebek yang dirangkai dengan gerobak sayur di boncengannya, meskipun berukuran 1 m X 0,5 m nyatanya mampu memuat dagangan dengan maksimal, dan jumlahnya luar biasa- gerobaknya pun rata-rata mirip.

(pic.google.com)
Kembali  pada pemandangan pasar subuh yang kacau balau tadi, sejatinya denyut ekonomi negara ini ada disana, perputaran rupiah sejati bukan di pasar modal- ekonomi riil ya di pasar subuh ini- EKONOMI RAKYAT. Di Pasar Subuh ini - pedagang sayur atau pengepul sayur  dari gunung membawa hasil kebun mereka dan menjualnya langsung di pasar.Pedagang kecil membeli dari pedagang besar untuk menjualnya lagi, pedagang makanan mendapatkan nilai tambah dari sayur yang dibelinya disini, pedagang jajanan pasar tradisional bahkan memiliki pasar khusus seperti di pasar kue Subuh Senen, dan lainnya

pasar Kue Subuh (pic.google.com)

Minggu, 09 Mei 2010

Bahasa Hati

Manusia sekeras karang sekalipun, akan luluh dengan bahasa hati.
Bahasa yang melampaui kata-kata, melampaui  vocabulary yang paling rumit sekalipun.
Manusia berhati baja sekalipun , akan luluh dengan bahasa hati.
Bahasa yang sangat mudah dimengerti, bahkan dengan tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Manusia yang dikatakan tidak berperasaan sekalipun , akan luluh dengan bahasa hati.
Namun pada saat lain dapat menjadi teramat sangat sulit dipahami, dan tidak terjangkau pikiran.




Apabila yang mencoba memahaminya hanya dengan logika semata......
Apalagi yang mencoba menerjemahkannya dengan cara memaksakan kehendak....
Yang lain mencoba mengartikannya dan kerumitan perhitungan....
akan menemukan jalan buntu
Karena bukan memahaminya dengan cara menimbang rasa , memakai nurani,
mau mengerti jalan pikiran orang lain, dan bijak ......

Sabtu, 01 Mei 2010

Komet Lyra di langit kota

Belum sampai satu kilometer kami meninggalkan rumah ketika melihat satu dari meteor itu melintas di langit barat daya


kami berlima berkendara menuju Barat, dengan dua kendaraan . Saya boncengan dengan hafidz, mas Yok dengan istrinya serta  adiknya hafidz.
"Wah mendung  Oom......kayaknya mau hujan"  kata hafidz.

belum sempat saya menjawab, lalu muncul cahaya dari atas langit baratdaya ketinggian sekitar 40 derajat
"sreeet"......hanya dua detik lalu terlihat pecahan cahaya di ujungnya, mirip kembang api.
"Lihat yang barusan ,.....mas....?"  pancing saya.
"iya..Oom juga........??"  ternyata hafidz lebih detil, dapat mengenali warna biru dari ekor komet yang baru muncul, saya tidak melihatnya,  hanya kilasan kuning terang. Dan sepanjang jalan saya dan hafidz ngobrol ngalor ngidul tentang beberapa hal ketertarikannya pada astronomi, saya jadi inget ada planetarium virtual di internet yang bisa diaksesnya, atau akses ke arsip gambar teleskop hubble  yang foto-fotonya sering dijadikan rujukan oleh motivator untuk menggambarkan luasnya semesta.
Waktu kami ngobrol di alun-alun kota, pembicaraan tentang hujan komet itu berlanjut. Lucunya di kota itu kebetulan mainan anak-anak yang lagi heboh lagi-lagi meteor. bentuknya lampu led kecil yang diikatkan pada dua bilah bulu ayam/angsa yang dibuat seperti bolang baling / propeler. dengan memakai katapel kecil, si lampu ini akan terlontar ke udara lalu turun perlahan searah angin mengikuti putaran baling-baling bulu.
warna lampu yang berubah-ubah.
Ternyata jatuhnya meteor di Indonesia, di duren sawit -kamis-29 April 2010 lalu diperkirakan masih akan berlanjut, wah.....berabe....kenapa sekarang hujan meteor?   hujan air saja sudah cukup membuat rakyat kebanjiran. Meteorit ini jatuh secara acak tanpa mengenal tempat , Secara umum meteorit dapat dikelompokkan menjadi 3 grup :
 ( sumber )
1. Meteorit besi (siderit, formulasi unsur Fe dan N)
2. Meteorit campuran besi - batu (sicerolit)
3. Meteorit batu (aerolit, komposisi utama adalah silikat/SiO2)

Tektit
Nama tektit berasal dari bahasa Yunani "tektos" yang berarti cair, lelelh. Biasanya tektit berwarna hitam, hijau atau coklat, bersifat "amorf", secara fisik mempunyai kemiripan dengan obsidian.

Tektit terjadi sebagai dampak tumbukan meteorit dengan permukaan bumi, dimana akibat dari tumbukan tersebut menyebabkan terjadinya loncatan material yang bersifat cair yang kemudian membeku dengan cepat.

Tektit berukuran hanya beberapa gram, kadang-kadang ada yang mencapai berat 12 kg.

Tektit mempunyai bentuk-bentuk yang unik diantaranya ada yang berbentuk kancing, bel, oval, tetesan air mata.

Penamaan tektit diambil dari tempat dimana tektit tersebut ditemukan, contoh : Moldavit (dari Moldavia, Cekoslovakia), Philippinit (dair Filipina), Javanit (dari Jawa), Bilitonit (dari Biliton/Belitung). billitonit atau yang dikenal dengan nama lokal batu satam  adalah sejenis batu yang bisa di temukan di pulau Belitung, batu tersebut hanya bisa ditemukan secara kebetulan ketika para penambang timah sedang menggali bijih timah dilokasi pertambangan darat di pulau Belitung. Hal yang unik dari batu ini yaitu, beberapa daerah penghasil bijih timah di Indonesia bahkan di dunia, jenis batuan ini tidak bisa ditemukan kecuali di Pulau belitung. Pada tahun 1921 seorang dari belanda bernama Ir. N. WING EASTON, dari akademi Amsterdam di Belanda menamakan batu ini “BILLITONITE” yang artinya batu dari Belitung (berasal dari Bahasa Belanda). Sedangkan nama SATAM berasal dari Bahasa Cina. SA artinya PASIR dan TAM artinya EMPEDU. Jadi nama SATAM adalah empedu pasir, kata orang-orang tionghoa pulau Belitung. Billitonite atau batu satam, orang-orang juga biasa menyebutnya dengan BATU HITAM. Berjuta-juta tahun yang lalu adalah sebuah meteor diperkirakan meledak di angkasa karena pergesekan dengan udara, bagian (pecahan) dari meteor tersebut jatuh bagaikan hujan partikel yang berkilap-kilap dan membeku bagaikan batu kaca yang menyebar ke segala penjuru permukaan bumi seperti Indonesia yaitu di pulau Belitung, Jawa dekat solo serta negara-negara lain seperti Australia, Cekoslawakia dan Arab. Warna hitam pada batu ini berasal dari percampuran dengan zat asam karbon dan zat mangan.